Untuk Anak Usia 12-15 Tahun, Kanada Gunakan Vaksin Pfizer


Ilustrasi vaksin Covid-19 Pfizer berbasis mRNA. Kini vaksin Pfizer dapat disimpan di suhu kulkas biasa.(SHUTTERSTOCK/ lupmotion)

Otoritas kesehatan Kanada telah menyetujui vaksin corona Pfizer untuk anak usia 12 tahun hingga 15 tahun.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Penasihat Medis di Health Canada Supriya Sharma pada Rabu (5/5). Ia mengatakan keputusan tersebut akan membantu anak-anak menjalani kehidupan normal.

“Ini juga akan mendukung kembalinya anak-anak kita ke kehidupan yang lebih normal, yang mengalami kesulitan selama setahun terakhir,” katanya, mengutip Associated Press.

Sharma mengatakan ada bukti bahwa vaksin itu aman dan efektif pada kelompok usia tersebut.

Ia mengatakan meski kebanyakan anak tak mengalami penyakit serius akibat Covid-19, vaksin juga membantu melindungi teman dan keluarga yang memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi.

Seperlima dari kasus Covid-19 di Kanada, kata Sharma, terjadi pada anak-anak dan remaja. Menurutnya bagian penting dari rencana Kanada adalah memiliki vaksin untuk mereka.

Diketahui Pfizer adalah vaksin pertama yang disetujui untuk anak-anak di Kanada.

Perusahaan farmasi itu merilis hasil awal dari studi vaksin terhadap 2.260 sukarelawan Amerika Serikat berusia 12 hingga 15 tahun pada akhir Maret lalu.

Hasil studi itu menunjukkan tidak ada kasus Covid-19 di antara remaja yang divaksinasi penuh, dibandingkan dengan remaja berusia 18 yang diberi suntikan tiruan.

Menurut Pfizer, anak-anak yang telah diteliti memiliki efek samping yang mirip dengan orang dewasa muda, seperti rasa sakit, demam, menggigil dan kelelahan, terutama setelah suntikan dosis kedua.

Studi itu akan terus melacak peserta uji coba selama dua tahun untuk memberi informasi lebih lanjut mengenai perlindungan dan keamanan jangka panjang.

“Perluasan otorisasi kami hari ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam membantu pemerintah Kanada memperluas program vaksinasi dan mulai membantu melindungi remaja sebelum dimulainya tahun ajaran berikutnya,” kata pimpinan vaksin untuk Pfizer Kanada, Fabien Paquette dalam sebuah pernyataan.

Health Canada mengatakan akan meminta Pfizer-BioNTech untuk terus memberikan informasi tentang keamanan, kemanjuran, dan kualitas vaksin dalam kelompok usia yang lebih muda, agar dapat memastikan manfaatnya.

Sharma mencatat bahwa Pfizer juga tengah melakukan uji coba pada kelompok usia yang lebih muda. Perusahaan itu juga mengisyaratkan akan menyerahkan pengajuan ke Health Canada untuk usia 5 hingga 11 tahun sesegera mungkin pada September.

Dia juga mengatakan Moderna turut menjalani uji klinis untuk kelompok usia yang sama.

Dalam beberapa bulan terakhir, vaksinasi di Kanada telah meningkat. Lebih dari 34 persen orang Kanada telah menerima vaksin setidaknya satu dosis.

Para pejabat berharap dengan memberikan vaksinasi kepada anak-anak, akan menurunkan beban kasus Covid-19 dan memungkinkan sekolah dibuka kembali dengan kasus minimal pada musim gugur ini.

Seorang profesor penyakit menular di Universitas Toronto dan direktur medis Program Penatalayanan Antimikroba di Jaringan Kesehatan Universitas Sinai, Andrew Morris menyetujui keputusan itu.

“Kami perlu memvaksinasi orang sebanyak mungkin, secepat mungkin. Kami tahu anak-anak yang lebih tua adalah penular (virus) lebih tinggi daripada yang lebih muda, jadi ini akan membantu semua orang.”

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat juga diharapkan mengesahkan vaksin Pfizer untuk kaum muda minggu depan. Hal itu sekaligus sebagai upaya persiapan vaksinasi untuk banyak orang sebelum awal tahun ajaran berikutnya.

Pengumuman itu dikeluarkan hampir sebulan usai Pfizer menemukan bahwa suntikan vaksinnya, yang sudah diotorisasi untuk mereka yang berusia 16 tahun ke atas, memberikan perlindungan bagi kelompok yang lebih muda.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>