Megawati Berharap Patung Bung Karno di Lemhannas Jadi Pengingat Ajaran dan Pengabdian


Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyampikan pidato politiknya pada HUT PDIP ke -44 di JCC, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2017). Perayaan HUT ke-44 PDI Perjuangan dihadiri Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Presiden pertama Soekarno alias Bung Karno di depan kantor Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI). Megawati berharap patung itu menjadi pengingat ajaran dan pengabdian Bung Karno.

“Saya sangat berharap, ketika kita melihat patung Bung Karno, maka mengingatkan kita akan ajaran, dan pengabdian beliau kepada bangsa Indonesia, serta menginspirasi kita sebagai generasi penerus untuk meneruskan usaha memajukan Indonesia,” kata Megawati dalam peresmian yang digelar virtual, Kamis (20/5/2021).

Megawati yang juga merupakan anak Bung Karno mengatakan patung di Lemhannas itu dibuat dengan mengacu Patung Bung Karno di Museum Blitar. Namun, ia menyebut ukurannya dibuat jauh lebih besar.

“Ukuran patungnya mencapai 4 meter, berbahan logam campuran terdiri dari tembaga, kuningan, timah, dan seng sari, warna patung perunggu kimia bakar, dan memiliki berat kurang lebih dua ton,” ujarnya.

Patung yang diresmikan itu menunjukkan pose Bung Karno yang tengah duduk membaca buku. Menurut Megawati, pose itu menunjukkan bahwa Lemhannas merupakan lembaga pendidikan bagi para calon pemimpin bangsa.

“Bung Karno seorang yang senang membaca buku, oleh sebab itu terinspirasi dan tergerak melahirkan gagasan dan kebijakan revolusioner, bukan hanya bagi kemajuan bangsa Indonesia, tapi bagi terwujudnya gerak kemerdekaan bangsa-bangsa Asia-Afrika, hingga perdamaian dunia,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan alasan dirinya meresmikan Patung Bung Karno bertepatan dengan peringatan 56 tahun Lemhannas. Ia menyebut sebagai anak dari Bung Karno Lemhannas merupakan lembaga yang tidak asing baginya.

“Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan Indonesia berulang kali menyampaikan kepada saya, bagaimana mewujudkan Indonesia yang sepenuhnya berdaulat, dan mampu meletakkan dasar-dasar pertahanan dan keamanan yang sesuai dengan geopolitik dan kultur Indonesia,” katanya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>