Kelompok Pemukim Israel Serukan Penggempuran Masjid Al-Aqsa


Bendera Israel berkibar di atap sbangunan di Kota Tua Yerusalem di seberang Dome of the Rock di kompleks masjid Al-Aqsa, (5/12). Menurut pejabat AS, Presiden AS Donald Trump akan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. (AFP Photo/Thomas Coex)

Beberapa kelompok pemukim Israel kembali menyerukan penggempuran Masjid Al-Aqsa. Seruan penggempuran ini diunggah di media sosial.

Media lokal melaporkan, pendukung seruan itu menggunggah di media sosial: “Yang diperlukan adalah bukan menggempur gedung-gedung di Gaza, tapi lebih baik menggempur Al-Aqsa di Yerusalem.”

Dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (25/5), seruan itu muncul di tengah penyerbuan para pemukim Israel ke kompleks Al-Aqsa baru-baru ini.

Awal bulan ini, di akhir Ramadan, pasukan pendudukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dan menyerang para jemaah. Pasukan Israel menggunakan granat kejut, gas air mata, dan peluru baja berlapis karet untuk membubarkan jemaah dan menembak langsung ke arah bangunan masjid. Ratusan jemaah terluka dalam serangan tersebut.

Beberapa hari kemudian, Israel menggempur Jalur Gaza, setelah Hamas menembakkan roket ke Israel. Sebelumnya Hamas memberi ultimatum kepada Israel untuk membubarkan pasukannya dari kompleks Al-Aqsa dan dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki.

Israel berencana mengusir paksa sejumlah warga Palestina yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah. Unjuk rasa menentang pengusiran paksa itu berlangsung berhari-hari yang dihadapi pasukan Israel dengan kekerasan.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>