Kembali Bentrok Dengan Aparat Israel, 64 Warga Palestina Terluka


Ilustrasi, Polisi Israel terlibat bentrok dengan warga Palestina di pos pemeriksaan Hawara, sebelah selatan kota Jalur Gaza Nablus. Sejak pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Palestina melakukan protes hingga berujung kerusuhan. (8/12/2017)(JAAFAR ASHTIYEH/AFP)

Warga Palestina di Yerusalem kembali terlibat bentrokan dengan aparat keamanan Israel yang menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa pada Sabtu (9/5).

Bentrokan yang terjadi pada Sabtu malam hari waktu setempat adalah lanjutan dari peristiwa pada Jumat lalu. Hal itu membuat situasi antara warga Arab Palestina dan aparat keamanan Israel di wilayah itu semakin tegang.

Dilansir Associated Press, Minggu (9/5), bentrokan pada kemarin malam terjadi setelah aparat keamanan Israel menutup jalan menuju masjid Al-Aqsa. Hal itu menyebabkan warga Palestina tidak bisa melakukan iktikaf di Masjid Al-Aqsa pada sepuluh malam terakhir Ramadan.

Warga Arab Muslim Palestina menyatakan aparat Israel menghalangi hak mereka untuk beribadah. Sedangkan Kepolisian Israel menyatakan aksi mereka dilakukan untuk menjaga keamanan.

Kepala Kepolisian Israel, Koby Shabtai, mengatakan karena buntut dari bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa dan di beberapa wilayah di Yerusalem pada Jumat lalu dan melukai 18 anak buahnya, dia mengerahkan anggota tambahan.

“Hak mereka untuk menyampaikan pendapat akan kami hormati, tetapi kalau mereka membuat keributan maka kami akan kami tindak dengan tegas dan tanpa kompromi. Saya meminta semua orang bertanggung jawab dan menahan diri,” kata Shabtai.

Padahal, pada Sabtu malam lalu warga Muslim Arab Palestina ingin beribadah menyambut malam Lailatul Qadar, atau Malam Seribu Bulan, saat Ramadan. Namun, aparat Israel memutuskan membubarkan jemaah yang hendak iktikaf di Masjid Al-Aqsa.

Akibatnya, para jemaah melempari aparat keamanan Israel dengan batu. Aparat Israel lantas membalas dengan menembakkan granat kejut dan mengerahkan meriam air.

Menurut tim medis, sebanyak 64 warga Palestina terluka dalam bentrokan itu akibat tertembak peluru karet, terkena pecahan granat atau dipukul menggunakan pentungan. Korbannya terdiri dari laki-laki hingga perempuan.

Masjid Al-Aqsa adalah masjid yang disucikan oleh umat Islam di dunia karena pernah menjadi kiblat pertama sebelum Makkah.

Bentrokan juga terjadi di wilayah Sheikh Jarrah di Yerusalem, di mana aparat dan penduduk Israel merebut rumah penduduk dan mengusir warga Palestina yang tinggal turun temurun di wilayah itu.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>