Usai Wilayah Utara Direbut Taliban, Tentara Afghanistan Kabur ke Tajikistan


Ilustrai, Militan Taliban di Afghanistan ©AFP PHOTO/FARIDULLAH AHMADZAI

Pasukan Taliban berhasil menguasai wilayah utara Afghanistan, merebutnya dari pasukan Afghanistan yang melarikan diri. Ratusan tentara melarikan diri melintasi perbatasan ke Tajikistan, kata para pejabat pada Minggu.

Komite Negara untuk Keamanan Nasional Tajikistan menyampaikan dalam sebuah pernyataan, lebih dari 300 personel militer Afghanistan menyeberang dari provinsi Badakhshan Afghanistan ketika pejuang Taliban maju ke perbatasan. Pasukan Afghanistan menyeberang sekitar pukul 18.30 waktu setempat pada Sabtu

“Dipandu oleh prinsip-prinsip humanisme dan bertetangga yang baik, pihak berwenang Tajik mengizinkan Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan untuk menyeberang ke Tajikistan,” jelas pernyataan tersebut, dikutip dari France 24, Senin (5/7).

Sejak pertengahan April, ketika Presiden AS Joe Biden mengumumkan berakhirnya perang Afghanistan, Taliban membuat kemajuan di seluruh negeri. Tetapi keberhasilan yang paling signifikan adalah di wilayah utara Afghanistan, yang menjadi benteng tradisional panglima perang sekutu AS yang membantu mengalahkan mereka pada 2001.

Taliban sekarang menguasai sekitar sepertiga dari 421 distrik dan pusat distrik di Afghanistan.

Anggota dewan provinsi, Mohibul Rahman mengatakan, keberhasilan Taliban merebut sebagian distrik di provinsi Badakhshan timur laut dalam beberapa hari terakhir sebagian besar karena gerakan pemberontakan yang dihadapi tanpa perlawanan. Dia menyalahkan keberhasilan Taliban pada lemahnya semangat juang tentara yang sebagian besar kalah jumlah dan tanpa pasokan.

“Sayangnya, sebagian besar distrik diserahkan kepada Taliban tanpa perlawanan apapun,” kata Rahman.

Dia menambahkan, dalam tiga hari terakhir, 10 distrik jatuh ke tangan Taliban, delapan tanpa perlawanan.

Rahman mengatakan, ratusan tentara Afghanistan, polisi dan pasukan intelijen menyerahkan pos-pos militer mereka dan melarikan diri ke ibu kota provinsi Badakhshan, Faizabad.

Bahkan, lanjutnya, saat rapat keamanan diselenggarakan pada Minggu pagi membahas penguatan perimeter di sekitar ibu kota, beberapa pejabat senior provinsi meninggalkan Faizabad menuju ibu kota Kabul.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>