Ratusan Warga Malaysia di Arab Saudi Di Izinkan Menunaikan Ibadah Haji


FOTO : ISTIMEWA

Sebanyak 263 warga Malaysia yang berada di Arab Saudi mendapat izin untuk menunaikan ibadah haji tahun 2021 ini.

Calon haji asal Malaysia itu terpilih setelah Pemerintah Arab Saudi meloloskan permohonan mereka. Mereka merupakan warga Malaysia yang sudah menetap di wilayah Kerajaan.

Staf Ahli Menteri Agama Malaysia Razif mengatakan para jemaah itu adalah warga negara Malaysia yang sudah berada di Arab Saudi dan menetap di sana, baik bekerja maupun belajar.

“Jemaah calon haji Malaysia itu sudah ada di Arab Saudi karena memang dia ekspatriat dan pelajar di sana. Bukan jemaah haji Malaysia yang ke Arab Saudi,” kata Razif saat dihubungi di Kuala Lumpur, Jumat (16/7) seperti dikutip dari Antara.

Menteri Agama Malaysia Datuk Dr. Zulkifli Mohamad al-Bakri dalam wawancara dengan saluran TV1 RTM, mengatakan bahwa pihaknya pada Jumat malam akan mengadakan pertemuan calon haji di Mekkah.

Zulkifli mengungkapkan terpilihnya ratusan jemaah Malaysia untuk menunaikan ibadah haji tak terlepas dari eratnya hubungan diplomatik antara Negeri Jiran dan Arab Saudi.

Selain itu, menurut dia, pribadi jemaah haji Malaysia selalu disiplin dan menunjukkan perilaku yang baik.

“Alhamdulillah, menjunjung kasih Khadimul Haramain al-Syarifain Yang Mulia Raja Salman bin Abdulaziz dan sekalung penghargaan kepada Kerajaan Arab Saudi atas kelulusan permohonan kami,” ujarnya.

Sampai saat ini, Saudi masih membatasi izin masuk bagi warga asing akibat pandemi Covid-19 yang masih menyebar. Pemerintahan Raja Salman bahkan terpaksa membatasi kembali gelaran ibadah haji tahun ini khusus untuk 60 ribu jemaah dalam negeri saja.

Pelancong dari Indonesia juga belum mendapat izin masuk Saudi karena risiko tinggi penularan corona.

Arab Saudi menerima 60 ribu jamaah haji dari total lebih dari 558 ribu pendaftar di tahun 2021 ini. Pelaksanaan ibadah haji sendiri akan mulai Sabtu (17/7) dengan protokol kesehatan ketat.

Mereka yang lolos ibadah haji telah melalui seleksi pemeriksaan online. Para jemaah itu juga memenuhi syarat, seperti sudah divaksin penuh, berusia 18-65 tahun serta tidak menderita penyakit kronis.

Dalam penyelenggaraan haji tahun ini, Saudi berusaha mengulang kesuksesan tahun lalu yang tak mendeteksi kasus Covid-19 selama lima hari ibadah itu berlangsung.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>