Berita
Baku Tembak dengan Azerbaijan, 3 Tentara Armenia Tewas
Tiga personel militer Armenia dilaporkan tewas dalam bentrokan dengan pasukan Azerbaijan di wilayah perbatasan yang menjadi sengketa, Rabu (28/7). “Tiga pasukan tewas dan dua lainnya terluka akibat respons bersenjata yang terjadi setelah pasukan Azerbaijan menyerang pada 08.30 waktu setempat,” kata Kementerian Pertahanan Armenia. Yerevan menuturkan baku tembak terjadi di dekat desa Sotk, sektor timur laut perbatasan Armenia. […]
Tiga personel militer Armenia dilaporkan tewas dalam bentrokan dengan pasukan Azerbaijan di wilayah perbatasan yang menjadi sengketa, Rabu (28/7).
“Tiga pasukan tewas dan dua lainnya terluka akibat respons bersenjata yang terjadi setelah pasukan Azerbaijan menyerang pada 08.30 waktu setempat,” kata Kementerian Pertahanan Armenia.
Yerevan menuturkan baku tembak terjadi di dekat desa Sotk, sektor timur laut perbatasan Armenia.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Armenia mengatakan bahwa pihak Azerbaijan sengaja memperkeruh situasi setelah pasukannya “dengan sengaja masuk secara ilegal di wilayah kedaulatan Armenia.”
Di sisi lain, Kemhan Azerbaijan menuduh Armenia lah yang melakukan provokasi militer. Baku mengatakan dua prajuritnya terluka setelah pasukan Armenia melepaskan tembakan ke wilayah Azerbaijan di distrik Kelbajar pada Rabu dini hari.
“Armenia yang bertanggung jawab penuh atas eskalasi ketegangan di sepanjang perbatasan kedua negara,” kata Kemhan Azerbaijan seperti dikutip AFP.
Ketegangan antara Baku dan Yerevan terus meningkat sejak Mei, ketika Armenia menuduh militer Azerbaijan melintasi perbatasannya di selatan negara itu.
Armenia dan Azerbaijan juga sempat terlibat perang selama enam minggu pada musim gugur lalu yang merenggut sekitar 6.500 orang. Pertempuran yang memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh itu berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi Rusia pada November lalu.
Dalam kesepakatan gencatan senjata itu, Armenia menyerahkan wilayah tersebut yang telah dikontrol olehnya sejak beberapa dekade terakhir.
Sejak perang itu, militer kedua negara masih sesekali melaporkan insiden baku tembak antara militer di perbatasan. Hal itu memicu kekhawatiran konflik terbuka akan terjadi lagi di perbatasan.
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
RIAU17/11/2025 22:02 WIBPolres Pelalawan Ungkap Sindikat BNN Gadungan Pemeras PNS, Tiga Pelaku Ditangkap
-
RIAU17/11/2025 19:45 WIBPolda Riau Gelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, Tekankan Edukasi, Keselamatan, dan Green Policing Jelang Operasi Lilin
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400