Joe Biden Resmi Akhiri Perang di Afghanistan Selama Hampir 20 Tahun


kandidat calon presiden (capres) Partai Demokrat Joe Biden, (AFP / GETTY IMAGES / OLIVIER DOULIERY)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden resmi mengakhiri perang terpanjang AS selama hampir 20 tahun pada Selasa (31/8/2021), sehari setelah pasukan terakhir tentara AS meninggalkan Afghanistan.

“Perang di Afghanistan sekarang sudah berakhir,” kata Biden saat berpidato di Gedung Putih, seperti dikutip CNN.

“Saya presiden keempat yang menghadapi masalah apakah dan kapan harus mengakhiri perang ini. Ketika saya mencalonkan diri sebagai presiden, saya membuat komitmen kepada rakyat Amerika bahwa saya akan mengakhiri perang ini. Hari ini saya mewujudkan komitmen itu,” tambahnya.

Biden kemudian mengatakan bahwa menarik pasukan tentara AS merupakan pilihan terbaik daripada menambah lebih banyak pasukan ke Afghanistan.

“Saya tidak akan memperpanjang perang ini, dan saya tidak memperpanjang jalan keluar,” katanya.

Menurut Biden, AS “tidak lagi memiliki tujuan yang jelas dalam misi terbuka di Afghanistan” dan menyatakan penarikan tentara AS menjadi tanda untuk “mengakhiri era operasi militer besar.”

Proses penarikan AS sempat diguncang pengambilalihan cepat dan tak terduga oleh Taliban atas ibu kota Kabul, Afghanistan.

Di tengah itu, serangan ISIS-K juga mengguncang AS yang merenggut 13 personel militernya dalam bom bunuh diri yang terjadi di Bandara Kabul, Afghanistan, pada Kamis (26/8/2021).

Selain pasukan AS, sebanyak 60 warga sipil tewas. Sedikitnya 160 orang lainnya terluka, termasuk belasan personel militer Negeri Paman Sam.

AS sendiri empat melancarkan serangan balasan dengan pesawat nirawak (drone) yang menargetkan kelompok ISIS-K di Kabul, Afghanistan.

Dikabarkan, serangan itu menewaskan sembilan warga sipil dari satu keluarga, termasuk enam anak-anak dengan yang termuda berusia dua tahun.

Selang beberapa hari, pasukan tentara AS terakhir resmi meninggalkan Afghanistan pada Senin (30/8/2021) malam, setelah lebih dari 122 ribu orang secara total telah diterbangkan dari Bandara Internasional Hamid Karzai sejak Juli dan lebih dari 6 ribu warga sipil Amerika dievakuasi.

Meski telah hengkang dari Afghanistan dan mengakhiri perang, Biden menyatakan belum selesai dengan ISIS-K.

“Untuk ISIS-K, kami belum selesai dengan Anda,” kata Biden, seraya bersumpah menggunakan “strategi yang tangguh, tak kenal ampun, tepat sasaran, dan tepat” untuk serangan balasan yang menewaskan 13 tentara AS.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>