Berita
Danrem 172/PWY Sebut KKB Pimpinan Lamek Taplo Bawa 10 Pucuk Senjata Api Diduga Milik TNI
AKTUALITAS.ID – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyatakan dari laporan yang diterima kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo saat melakukan kontak tembak dengan aparat TNI-Polri di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, membawa 10 pucuk senjata api. Diduga, senpi itu milik TNI. Senjata api yang dibawa itu diduga milik TNI-AD yang didapat dari […]
AKTUALITAS.ID – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyatakan dari laporan yang diterima kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo saat melakukan kontak tembak dengan aparat TNI-Polri di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, membawa 10 pucuk senjata api. Diduga, senpi itu milik TNI.
Senjata api yang dibawa itu diduga milik TNI-AD yang didapat dari reruntuhan jatuhnya helikopter MI 17 pada 28 Juni 2019 lalu, yang membawa 12 orang prajurit termasuk lima orang anggota Yonif 725/WRG.
“Kami menduga senjata api yang digunakan berasal dari reruntuhan jatuhnya helikopter,” ujar Brigjen TNI Izak Pangemanan, di Jayapura, dilansir Antara, Selasa (14/9/2021).
Dia menjelaskan, dari laporan yang diterima baku tembak dengan KKB itu berawal saat anggota dari Yonif 403/WP yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan melihat sekelompok KKB membawa senjata api, sehingga melakukan pengejaran.
Saat mengetahui mereka dikejar langsung melakukan penembakan hingga terjadi baku tembak dan kemudian KKB membakar beberapa fasilitas umum yang ada di Kiwirok, seperti puskesmas, pasar, gedung sekolah dasar, kantor kas BPD Papua, dan rumah warga.
Bahkan, KKB memanah serta menganiaya tenaga kesehatan yang sempat mereka temukan hingga mengalami trauma, kata Pangemanan seraya menambahkan, apa yang dilakukan KKB terhadap tenaga kesehatan di luar peri kemanusiaan.
Saat anggota TNI-Polri masih mencari satu orang tenaga medis yang belum diketahui keberadaannya, sedangkan dua orang yang dilaporkan hilang sudah ditemukan terluka di jurang.
Evakuasi belum dapat dilakukan karena lokasinya yang berada di jurang, dan saat hendak mengevakuasi sempat ditembaki oleh KKB, kata Danrem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan pula.
-
Multimedia10 jam lalu
FOTO: Banjir Rob Muara Angke
-
Nasional24 jam lalu
Komisi I DPR Cermati Usulan UU Batas Usia Akses Media Sosial
-
POLITIK22 jam lalu
Tentukan Sistem Pilkada, Kemendagri: Butuh Masukan dari DPR dan Partai Politik
-
Multimedia3 jam lalu
FOTO: KKP Laporkan Capaian Kinerja Sektor Perikanan Budi Daya dan Pengembangan SDM
-
POLITIK18 jam lalu
Dipecat dari PDIP, Jokowi: Waktu yang Menguji
-
Dunia21 jam lalu
Jenderal Nuklir Rusia Tewas Terkena Bom Skuter Listrik di Moskow
-
Ragam12 jam lalu
Ayu Ting Ting Berangkat Umrah, Doakan yang Terbaik untuk Jodoh dan Keluarga
-
POLITIK6 jam lalu
Partai Demokrat Akan Dikaji Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD