Berita
Pekan Depan, Inggris Kerahkan 200 Tentara Antar BBM
Inggris akan mengerahkan sekitar 200 tentara untuk mengantarkan bahan bakar minyak (BBM) ke berbagai penjuru negara mulai Senin (4/10) mendatang, di tengah krisis akibat kekurangan sopir pengantar. “Hampir 200 personel tanker militer, 100 di antaranya merupakan sopir, akan dikerahkan mulai Senin untuk tenaga sementara sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban SPBU dan menanggulangi […]
Inggris akan mengerahkan sekitar 200 tentara untuk mengantarkan bahan bakar minyak (BBM) ke berbagai penjuru negara mulai Senin (4/10) mendatang, di tengah krisis akibat kekurangan sopir pengantar.
“Hampir 200 personel tanker militer, 100 di antaranya merupakan sopir, akan dikerahkan mulai Senin untuk tenaga sementara sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban SPBU dan menanggulangi kekurangan sopir,” demikian pernyataan pemerintah Inggris.
Menteri Bisnis Inggris, Kwasi Kwarteng, mengatakan bahwa krisis ini terjadi karena kekurangan sopir pengantar BBM akibat salah satu kebijakan setelah Inggris keluar dari blok Uni Eropa alias Brexit.
Setelah Brexit, Inggris membatasi diri dari berbagai kesepakatan yang semula terjalin dengan sesama negara Uni Eropa. Salah satu kesepakatan yang dipangkas itu terkait dengan kebijakan imigrasi dan izin kerja bagi pekerja asal negara-negara sekitar.
Akibatnya, perusahaan setempat lebih sulit untuk merekrut pekerja dari luar Inggris. Bila bisa pun, mereka harus membayar lebih mahal dari ketika kebijakan Brexit belum diterapkan.
Dampaknya, kebijakan ini membuat Inggris kekurangan pekerja, termasuk sopir truk untuk mengangkut BBM dari produsen ke sejumlah jaringan pemasaran di SPBU. Alhasil, distribusi BBM menjadi terhambat dan menimbulkan kekurangan, bahkan kekosongan stok di SPBU.
Namun menurut Kwarteng, kini situasi sudah berangsur terkendali karena warga mulai tenang dan pasokan BBM pun kembali terisi.
“Berkat upaya keras industri selama sepekan belakangan, kami melihat pertanda bahwa situasi di SPBU membaik,” ucap Kwarteng, seperti dikutip AFP.
Ia kemudian berkata, “Penting untuk ditekankan bahwa tak ada kekurangan bahan bakar di Inggris, dan warga dapat terus membeli BBM seperti biasanya. Semakin cepat kita kembali ke kebiasaan pembelian sebelumnya, semakin cepat kita kembali ke normal.”
-
POLITIK20 jam lalu
Megawati Siap Turun Tangan Jika Hasto Ditangkap, KPK: Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan
-
POLITIK23 jam lalu
Heddy Luqito: Selama Tahun 2024 DKPP Pecat 66 Penyelenggara
-
POLITIK21 jam lalu
Mardiono: Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapan Pemilu 2029
-
POLITIK19 jam lalu
KPU Tentukan Pilkada Ulang 27 Agustus 2025 untuk Daerah yang Dimenangkan Kolom Kosong
-
Jabodetabek22 jam lalu
Cemburu Melanda, Pria di Bekasi Siram Mantan Pacar dengan Air Keras
-
Jabodetabek18 jam lalu
Seorang Pria Berusia 46 Tahun Tewas Tertabrak KRL di Cilebut, Bogor
-
EkBis20 jam lalu
OJK: Tidak Ada Lonjakan Utang Pinjol Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
-
POLITIK22 jam lalu
PDIP Tak Mau Terburu-Buru Sikapi Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD