Karena Varian Omicron, Nepal Tutup Pintu Masuk untuk 8 Negara Afrika dan Hong Kong


THUMKI, KASKI, NEPAL - 2016/01/01: The nepali national flag is weaving high above the Phewa Lake and Pokhara, Annapurna mountains in the distance. (Photo by Frank Bienewald/LightRocket via Getty Images)

Nepal akan menutup pintu masuknya untuk pelancong yang pernah berada di delapan negara Afrika dan Hong Kong, untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron. Hal ini disampaikan juru bicara pemerintah pada Jumat (3/12).

Larangan ini, yang akan mulai berlaku pada Jumat tengah malam, berlaku untuk orang yang telah berada atau transit di Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, Eswatini, Mozambik, Malawi, dan Hong Kong.

Dilansir Al Arabiya, para pelacong yang telah mengunjungi negara-negara ini dalam tiga pekan terakhir juga tidak diizinkan memasuki Nepal. Untuk semua pengunjung internasional lainnya yang telah transit harus menghabiskan tujuh hari di hotel karantina dengan biaya sendiri.

“Warga negara Nepal disarankan jangan melakukan perjalanan ke luar negeri yang sifatnya non-esensial karena kekhawatiran terhadap varian baru ini,” jelas juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Phanindra Pokharel kepada Reuters.

Pegawai pemerintah dan delegasi konferensi internasional harus mengajukan izin sebelumnya jika akan bepergian ke luar negeri.

Varian Omicron, yang pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan, tapi terdeteksi juga di Eropa, Asia, dan AS – berpotensi lebih menular daripada varian sebelumnya, walaupun para ahli belum mengetahui apakah varian ini akan menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan varian sebelumnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>