Pekan Depan, AS Cabut Larangan Masuk Pelancong dari 8 Negara Afrika


Amerika Serikat (AS) akan mencabut larangan perjalanan yang diberlakukan untuk pelancong dari sejumlah negara Afrika bagian selatan pada 31 Desember 2021. Pengumuman itu disampaikan oleh Gedung Putih pada Jumat (24/12), waktu setempat.

Negara-negara di seluruh dunia, termasuk AS, membatasi perjalanan dari Afrika bagian selatan setelah varian Omicron terdeteksi di Afrika Selatan. Varian itu dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 24 November lalu.

WHO dan PBB menentang larangan perjalanan itu. Pemerintah Afrika Selatan juga merasa dihukum karena mengidentifikasi varian itu dan bersikap transparan.

“Pembatasan memberi kami waktu untuk memahami Omicron dan kami tahu vaksin kami yang ada bekerja melawan Omicron, terutama booster,” ujar Asisten Sekretaris Pers Gedung Putih Kevin Munoz melalui cuitan Twitter yang dilansir AFP.

Seorang pejabat senior Gedung Putih menambahkan dengan kehadiran Omicron di seluruh Amerika Serikat dan secara global, pelancong internasional dari delapan negara yang terkena larangan tidak akan berdampak signifikan pada kasus-kasus di AS.

“Selama jeda perjalanan, Presiden Biden mengurangi waktu untuk pengujian pra-keberangkatan menjadi satu hari dibandingkan tiga hari … pelancong dari delapan negara ini akan tunduk pada protokol ketat yang sama ini,” kata pejabat itu.

Sebagai informasi, larangan itu sebelumnya berlaku untuk pelancong dari Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, Eswatini, Mozambik, dan Malawi.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>