Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Dua Bayi di Brasil Masuk Rumah Sakit


Ilustrasi

Dua bayi Brasil masuk rumah sakit setelah seorang perawat salah suntik vaksin. Seharusnya perawat tersebut menyuntikkan vaksin untuk bayi tapi justru menyuntikkan vaksin Covid-19 Pfizer.

Blunder mengejutkan ini pertama kali dilaporkan media dan secara resmi dikonfirmasi pada Minggu oleh pejabat lokal di kota Sorocaba, negara bagian Sao Paulo, Brasil.

Dikutip dari Russia Today, Selasa (7/12), seorang bayi perempuan berusia dua bulan dan seorang bayi laki-laki empat bulan datang ke rumah sakit pada Rabu lalu untuk suntik vaksin pentavalen atau vaksin 5 in 1 yang melindungi anak-anak dari Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, dan Hib.

Namun, tak lama setelah kembali ke rumah, dua bayi itu mengalami demam tinggi, muntah, dan menolak minum susu. Obat yang diberikan kedua orang tuanya tidak bisa membuat kondisinya membaik.

Keluarga kemudian menghubungi menteri kesehatan Sorocaba, Vinicius Rodrigues, yang menginformasikan mereka ada kesalahan dan dua bayi itu disuntik vaksin Covid-19.

Dua bayi itu kemudian dirawat di rumah sakit Gpaci pada Kamis. Kondisi mereka dilaporkan membaik, tapi belum bisa pulang ke rumah dalam waktu dekat.

Pemerintah lokal menghubungi Pfizer dan diminta agar bayi tersebut dipantau dalam 10 sampai 15 hari ke depan.

Kedua bayi itu kini diperiksa setiap 48 jam, di mana sampel darahnya dibawa dan dilakukan pemeriksaan USG dan EKG. Sejauh ini, tidak ada komplikasi yang disebabkan suntikan vaksin Covid yang ditemukan. Kedua bayi itu juga mendapatkan vaksin pentavalen saat di rumah sakit.

Tenaga kesehatan mengetahui kedua bayi itu salah suntuk pada hari imunisasi itu saat mereka sedang mengecek stok vaksin. Perawat yang salah suntik itu mengatakan dia bingung dengan vial atau botol kaca vaksin karena mirip. Dia telah diskors sambil menunggu penyelidikan.

“Saya tahu setiap orang membuat kesalahan, tapi kesalahan seperti itu tidak dapat diterima,” kata ibu bayi perempuan tersebut.
“Saya tidak ingin menghukum perawat tersebut, tapi saya ingin insiden ini sebagai peringatan kepada paramedis dan para ibu lainnya: katakan pada mereka agar melakukan cek berulang terhadap apa yang mereka berikan kepada anak-anak Anda.”

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>