PPP Nilai Presidential Treshold Sebagai Bentuk Penghargaan Parpol yang Berjuang di Pemilu


Anggota Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi

AKTUALITAS.ID – Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menilai, ambang batas presiden atau presidential threshold diperlukan. Alasannya sebagai penghargaan terhadap partai politik yang telah berjuang hingga lolos pemilihan umum.

“Adanya presidensial threshold sebagai bentuk insentif atau penghargaan kepada partai politik yang sudah berjuang di pemilu,” kata Awiek sapaan akrabnya lewat pesan tertulis, Rabu (15/12/2021).

Alasan lainnya, presidential threshold membuat presiden terpilih mendapat dukungan parpol di parlemen. Tujuannya, agar kebijakan yang dibuat kepala negara tidak terhambat.

“Selain itu, jangan sampai presiden terpilih nantinya tidak dapat dukungan di parlemen sehingga akan menghambat kebijakan yang dibuatnya,” ucapnya.

Terlebih, lanjut Anggota DPR ini, tidak ada revisi terhadap undang-undang pemilu. Maka ambang batas presiden masih tetap 20 persen.

“Kesepakatan kami UU Pemilu tidak direvisi. Maka tidak ada perubahan pengaturan,” pungkasnya

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>