Berita
Tiga Orang Dilaporkan Tewas akibat Bom Meledak di Kongo
Sebuah bom meledak di kota Beni, Republik Demokratik Kongo, Sabtu (25/12) waktu setempat. Sedikitnya tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut. Pejabat militer Kolonel Narcisse Muteba mengatakan bahwa bom itu meledak di pusat kota. Muteba meminta warga untuk kembali ke rumah mereka untuk keselamatan diri. Meskipun Muteba tidak menyebutkan jumlah korban ledakan, seorang koresponden AFP melihat […]
Sebuah bom meledak di kota Beni, Republik Demokratik Kongo, Sabtu (25/12) waktu setempat. Sedikitnya tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Pejabat militer Kolonel Narcisse Muteba mengatakan bahwa bom itu meledak di pusat kota. Muteba meminta warga untuk kembali ke rumah mereka untuk keselamatan diri.
Meskipun Muteba tidak menyebutkan jumlah korban ledakan, seorang koresponden AFP melihat sisa-sisa tiga mayat.
Beni, dekat perbatasan timur DRC dengan Uganda, telah menjadi tempat bentrokan reguler antara tentara dan Pasukan Demokrat Sekutu (ADF), yang secara historis merupakan kelompok Muslim Uganda.
Pada akhir November, DRC dan Uganda meluncurkan operasi gabungan melawan ADF di timur negara itu setelah pasukan Kongo berjuang selama berbulan-bulan untuk memadamkan serangan berdarah ADF.
-
EKBIS06/12/2025 09:30 WIBDaftar Harga Emas Antam 6 Desember 2025 per Gram dan Pecahan Lengkap
-
JABODETABEK06/12/2025 05:30 WIBCuaca Jakarta Akhir Pekan: Hujan Merata di Selatan hingga Utara
-
NUSANTARA06/12/2025 10:30 WIBErupsi Semeru: Banjir Lahar Dingin Rusak Rumah dan Fasilitas di Lumajang
-
RAGAM06/12/2025 20:00 WIBPetroChina Fhising Club – WMI Gelar Fishing Gathering dan Santunan Anak Yatim
-
OASE06/12/2025 05:00 WIBMakna Surat An-Najm dan Hubungannya dengan Peristiwa Mi’raj Nabi Muhammad SAW
-
NUSANTARA06/12/2025 12:30 WIBDikepung Banjir dan Longsor, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
-
NUSANTARA06/12/2025 06:30 WIBSungai Citarum Meluap, Ribuan Warga di 3 Kecamatan Bandung Terendam Banjir
-
NUSANTARA06/12/2025 08:30 WIBBNPB: Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 867 Jiwa, Hampir 850 Ribu Warga Mengungsi