Korea Utara Diterjang Badai Salju


Ilsutrasi, Badai salju melanda kawasan timur dan utara Amerika Serikat, termasuk di Kota New York, Foto: AP PHOTO

Hujan salju lebat dilaporkan melanda Ibu Kota Pyongyang dan pesisir barat Korea utara pada akhir Januari lalu.

Musim dingin ekstrem ini berlangsung ketika Korea Utara masih dihadapkan dengan krisis pangan yang memburuk.

Menurut statistik, salju setebal 22 sentimeter menyelimuti Pyongyang sejak Minggu (30/1) sore. Sementara itu, kota Songhwa di provinsi Hwanghae Selatan juga tertutup salju setebal 20 sentimeter.

Di provinsi Phyongan Selatan, salju setebal 17 sentimeter juga menutupi kota Sinyang, dan Yangdok diselimuti salju setebal 16 sentimeter, dikutip dari DPRK Today.

Di kota Samchon dan Songhwa, provinsi Hwanghae Selatan, salju setebal 7 sentimeter terlihat menutupi wilayah dua wilayah tersebut.

Salju juga menutupi distrik Hyongjesan, Ryongsong, Kandong, Kota Phyongsong, Songchon, hingga distrik Taean.

Hujan salju tebal ini berlangsung kala warga Korea Utara turut merayakan Tahun Baru Imlek.

Selain itu, musim dingin ekstrem ini pun terjadi ketika Korea Utara dilaporkan masih menghadapi krisis pangan akut sejak awal 2021 lalu.

Pada April 2021, Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un mengatakan negaranya mengalami krisis kelaparan mirip dengan yang terjadi pada medio 1990. Saat itu, 240 ribu hingga 3 juta warga Korut dikabarkan meninggal dunia akibat kelaparan.

Meski begitu, jumlah pasti korban krisis kelaparan Korut saat itu tidak lah dapat dikonfirmasi.

Akibat krisis pangan yang terus memburuk, Kim Jong-un bahkan menerapkan sederet aturan nyeleneh mulai dari menjual jatah beras tentara untuk masyarakat, meminta warganya mengonsumsi angsa hitam sebagai bahan pangan pengganti, hingga mengurangi porsi makan.

Meski dilanda krisis, rezim Kim Jong-un justru terus gencar melakukan uji coba teknologi rudal Korut hingga tujuh kali percobaan selama Januari 2022.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>