Dampak Hujan Lebat, 12 Orang Tewas Karena Banjir di Irak


Setidaknya 12 orang meninggal dunia di Irak akibat banjir yang timbul karena hujan lebat. Informasi ini disampaikan oleh Wali Kota Arbil, Nabz Abdulhamid, Jumat (17/12).

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat air berlumpur menggenangi jalan dan rumah di kota Arbil, ibu kota wilayah semi-otonom Irak, Kurdistan, dan beberapa kota lain di wilayah tersebut.

Mengutip CNN, perwakilan dari Departemen Pertahanan Sipil Arbil, Sarkawt Tahseen menyampaikan bahwa operasi penyelamatan masih dilakukan dan otoritas juga masih terus mencari beberapa orang hilang.

Melalui akun Twitter-nya, Perdana Menteri wilayah Kurdistan, Masrour Barzani mengatakan bahwa ia sangat sedih akibat hilangnya nyawa dan kerusakan yang disebabkan oleh hujan lebat dan banjir tadi malam.

Tak hanya itu, Barzani menyampaikan bahwa ia telah menginstruksikan berbagai badan pemerintah untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada daerah-daerah terdampak.

Di provinsi Kirkuk, pasukan keamanan Irak juga menyelamatkan beberapa keluarga yang terjebak di rumah mereka akibat hujan deras, Jumat (17/12). Informasi ini disampaikan dalam sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan Irak.

Irak sendiri mengalami rekor curah hujan yang rendah pada tahun ini. Walaupun demikian, beberapa pejabat mengingatkan akan masalah hujan lebat yang tak menentu, salah satunya karena perubahan iklim.

Hujan lebat dan banjir juga melanda sejumlah negara lainnya dalam waktu beberapa pekan ke belakang. Teranyar di Malaysia, di mana dua orang dilaporkan tewas setelah hujan deras melanda lima wilayah di Malaysia sejak Jumat (17/12).

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>