Safari Politik Kebangsaan Ketum PAN Berakhir di Pulau Madura


Zulkifli Hasan melambai ke wartawan seusai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/9/2018). Wakil Ketua Majelis Pembina Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) itu diperiksa KPK sebagai saksi dalam penyidikan kasus suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Selatan Tahun Anggaran 2018 dengan tersangka Gilang Ramadhan.

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengakhiri safari politik kebangsaan di Pulau Madura, Jawa Timur dengan menggelar kegiatan “Madura Bershalawat” bersama para santri, ulama pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Sampang.

“Selain dalam rangka menjalin silaturrrahim dengan para tokoh masyarakat dan ulama, safari politik kebangsaan ini juga dalam rangka mendekatkan hubungan PAN dengan masyarakat di Jawa Timur, termasuk di Pulau Madura,” kata anggota DPR RI dari partai itu Slamet Ariyadi, dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (22/3/2022) malam.

Zulkifli Hasan datang ke Sampang di Pulau Madura, Jawa Timur didampingi sejumlah artis yang juga kader partai itu. Diantaranya, Desy Ratnasari, Denny Cagur, Elly Sugigi, dan Sigit Purnomo atau yang lebih dikenal dengan Pasha Ungu.

Sebelum ke Sampang, rombongan Zulkifli sebelumnya melakukan kunjungan ke sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur, antara lain Jember, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, dan Kabupaten Bangkalan.

“Jadi, safari politik ini bagian dari langkah kongkret Ketua Umum PAN untuk membumikan Islam,” katanya.

Saat menghadiri kegiatan “Madura Bershalawat” di Desa Desa Masaran, Kecamatan Banyuates, Sampang, Senin (21/3/2022) malam, Zulkifli Hasan menyampaikan partai yang dipimpinnya harus menjadi rumah bersama yang nyaman untuk semua golongan termasuk generasi milenial.

“PAN harus hadir memberikan pendidikan politik dan keteladanan sebagai partai politik yang aspiratif, akomodatif, dan merangkul semua golongan,” ucap Zulkifli.

Selain itu, sambung dia, PAN juga harus mampu menampung aspirasi dan kepentingan politik para ulama, karena itu sejumlah tokoh ulama juga menjadi sasaran silaturrrahim ketua umum partai berlambang matahari itu pada ajang kegiatan safari politik kebangsaan.

Beberapa ulama pengasuh pondok pesantren yang didatangi Zulkifli Hasan antara lain KH Lutfi Ahmad dari Pondok Pesantren Madhinatul Ulum, Jember, KHR Kholil As’ad PP Walisongo, Situbondo, KH Achmad Azaim Ibrahimy di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Situbondo, dan KH Hafidz Aminudin selaku pengasuh Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Al Jailani, Probolinggo.

Kemudian, KH Zuhri Zaini PP Nurul Jadid, KH Abdullah Syaukat Siroj PP Sidogiri, Pasuruan, KH Imam Bukhori Kholil PP Ibnu Cholil, Bangkalan, dan KH Achmad Fauzan Zaini PP Miftahul Ulum, Sampang. Serta, Zulkifli Hasan juga berkunjung ke Ponpes Raudhatul Jannah, Probolinggo.

Tidak hanya itu saja, Zulkifli Hasan juga berziarah ke makam para habib dan kiai seperti Makam Habib Sholeh Tanggul, Jember, Makam KHR. As’ad Syamsul Arifin, Situbondo, dan Makam Syaikhona Kholil Bangkalan atau dikenal waliyullah dan penentu berdirinya Nahdlatul Ulama’ (NU).

Selain silaturrahim dan melakukan politik kebangsaan kepada para habib dan kiai, Ketua Umum Zulkifli Hasan juga menemui kader-kader PAN untuk konsolidasi organisasi.

Zulkifli ingin memastikan bahwa kader PAN dimanapun berada harus optimis, solid, dan kerja keras turun melayani masyarakat.

“Karena semua itu bagian dari komitmen untuk bangkit meraih simpati masyarakat menuju kemenangan PAN pada pemilu 2024 mendatang,” katanya, menjelaskan.

Safari kebangsaan dan konsolidasi organisasi ini dikemas dalam tajuk ‘Zulhas Sat Set Nang Jawa Timur’. Istilah ‘sat set’ ini menggambarkan aktivitas Ketum yang cepat, tanggap, responsif dalam melakukan konsolidasi. Harapannya, seluruh kader PAN bisa meneladaninya sehingga bisa meneguhkan gerakan kader dan Jawa Timur bisa menjadi basis PAN.

“Dan safari politik kebangsaan di Kabupaten Sampang ini merupakan penutup dari kegiatan tersebut dan dikemas dengan Madura Bershalawat di Desa Masaran, Kecamatan Banyuates,” katanya, menjelaskan.

Sejumlah tokoh ulama Sampang hadir dalam acara itu. Antara lain KH Usuluddin Pengasuh PP Kembang Jeruk Sampang, KH Ahmad Fauzan Zaini Pengasuh PP Karang Durin, KH Ahmad Mahfud Bin Abdul Qodir Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bira Timur, KH Nurun Tajalla, Pengasuh Pondok Pesantren Fadhilatul Quran, dan KH Ayatur Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Sampang.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>