YIM Salurkan Zakat, Infak dan Sodaqoh Kepada 85 Mustahik


AKTUALITAS.ID – Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar.

Bagi fakir miskin dan anak terlantar seperti yang dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun, 1945, Pemerintah dan pemerintah daerah memberikan rehabilitasi sosial jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial sebagai perwujudan pelaksanaan kewajiban negara dalam menjamin terpenuhinya hak atas kebutuhan dasar warga negara yang miskin dan tidak mampu.

Dalam konteks inilah Yayasan Yatim Indonesia Membangun hadir mewakili negara dalam melaksanakan kewajibannya dengan mengelola zakat, infaq dan sodaqoh dari kaum Muslimin dan Muslimat.

Tahun ini, (2023 red) (YIM) menerima zakat, Infaq dan Sodaqoh Rp: 10.600,000 dan telah disalurkan kepada 85 mustahik di Rw 12, Satria Mekar, Tambun Utara, Bekasi, Juamat (21/04/2023).

Sebagai lembaga resmi Unit Pengumpul Zakat (UPZ), YIM mendapatkan SK dari Baznas Kabupaten Bekasi yang diberi wewenang mengelola zakat, infaq dan sodaqoh umat. Yang kemudian bersama – sama  membantu pemerintah mengatasi ekonomi extream di kalangan masyarakat khususnya masyarakat Bekasi.

Sejak berdiri tahun 2019, YIM telah membantu pemerintah untuk menolong masyarakat yang secara ekonomi, pendidikan dan kehidupan sosial masuk kategori kaum marjinal.

Di Rw 12, Satria Mekar sendiri terdapat 50 anak yatim, 35 Dhu’afa lansia yang membutuhkan perhatian atau bantuan dalam bentuk biaya pendidikan, biaya hidup dan sembako.

YIM selama ini berkomitmen dan berjuang untuk membantu mereka, berbagai upaya penggalangan dana dilakukan oleh pengurus yayasan termasuk membuat gerakan sedekah sampah,  hal ini untuk membangun kesadaran masyarakat (umat) akan pentingnya membantu sesama.

Karena sebaik – baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya, gerakan memanfaatkan barang bekas atau sampah adalah sebuah gerakan moral guna membantu sesama manusia yang  termarjinalkan secara ekonomi, sosial dan pendidikan.

Tentu yayasan tak bisa sendiri dalam membantu kaum marjinal tersebut, harus bersinergi dengan para donatur, orang baik dari kalangan swasta, pemerintah, lembaga atau perorangan.

“Kami membutuhkan orang – orang shaleh yang mau mempercayakan penyaluran zakat, infaq dan sodaqohnya kepada Yayasan,  Kami membutuhkan orang tua asuh bagi 50 orang anak yatim binaan Yayasan untuk memenuhi kebutuhan mereka” ungkap Tusim Ketua harian Yayasan

Ramadhan 1444-H YIM tidak sendiri dalam membantu anak anak Yatim di RW 12, ratusan anak yatim Desa Satria Mekar, Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat mendapat bantuan pakaian, sepatu dan kebutuhan lainnya dari Kades Satria Mekar Amben.

Menurut Ketua Rw 12 Bahri, Ini tentu sebuah kemajuan yang belum pernah terjadi di masa – masa kepemimpinan yang lalu, sungguh apa yang diberikan Kepala Desa Satria Mekar Bapak Amben ini patut dicontoh dan dibiasakan, karena anak – anak yatim ini memang harus mendapat perhatian dari kita selaku umat Rasulullah SAW, Ujarnya. [Red]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>