BI Perkirakan Penjualan Eceran Oktober 2023 Naik 1,8 Persen


ILUSTRASI - Pengunjung antre dikasir saat berbelanja di salah satu ritel di Jakarta, Jumat (8/9/2023). (ANTARA)

AKTUALITAS – Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran pada Oktober 2023 meningkat.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono. Ia mengatakan bahwa hal tersebut tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Oktober sebesar 206,3 atau secara tahunan tumbuh 1,8% (year on year/yoy). 

“Meningkatnya kinerja penjualan eceran pada Oktober tecermin dari IPR sebesae 206,3 atau secara tahunan tumbuh 1,8 persen (yoy), walaupun secara bulanan berada di fase kontraksi 1,5 persen (month to month/mtm) dari bulan September 2023,” kata Erwin dikutip dari laman resmi BI, Kamis (9/11/2023). 

Lebih rinci, peningkatan kinerja penjualan eceran Oktober 2023 juga terdorong dari kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya sebesar 5% (yoy), suku cadang dan askesori 12% (yoy), serta makanan, minuman dan tembakau 2,6% (yoy). 

Berdasarkan survei BI tersebut, kota yang tercatat terakselerasi yaitu kota Surabaya 2% (yoy) dan Banjarmasin 3,6% (yoy). 

“Sedangkan kota Jakarta tetap tumbuh walaupun melambat sebesar 13,3 persen (yoy), Medan 43,3 persen (yoy), dan Makasar 10 persen (yoy),” ucap Erwin. 

Kemudian, responden juga memprakirakan penjualan atau Indeks Ekspetasi Penjualan (IEP) akan meningkat pada Desember 2023 dan Maret 2024 dengan masing-masing sebesar 150,6 dan 134,5. 

“Ini lebih tinggi dibandingkan IEP bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 136,5 dan 122,4. Hal ini dikarenakan sejalan dengan peningkatan permintaan masyarakat akibat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal, libur akhir tahun dan sekolah, serta momentum bulan Ramadan pada 2024,” pungkasnya  (Rafi)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>