Berita
Penuhi Panggilan KPK, Eddy Hiariej Bungkam Usai Enam Jam Jalani Pemeriksaan
AKTUALITAS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Senin (4/12/2023) memanggil Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej .
Eddy yang diperiksa sebagai saksi, akhirnya memenuhi panggilan penyidik KPK dan tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Senin pagi sekitar pukul 09.40 WIB.
Namun, Eddy yang didampingi pengacaranya nampak bungkam, usai menjalani pemeriksaan lebih dari enam jam oleh penyidik KPK dalam kasus dugaan korupsi di Kemenkumham.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi Senin, menerangkan Eddy hari ini menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait perkara tersebut.
Sebelumnya, penyidik KPK mengatakan pihaknya telah menandatangani surat penetapan Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai tersangka kasus dugaan suap sekitar dua pekan lalu.
“Penetapan tersangka Wamenkumham, benar, itu sudah kami tanda tangani sekitar dua minggu lalu,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (9/11).
Alex mengatakan pihaknya turut menetapkan tersangka lain dalam penyidikan kasus dugaan korupsi tersebut. “Empat tersangka, dari pihak tiga penerima, pemberi satu,” kata Alex. (RAFI)
-
Multimedia10 jam lalu
FOTO: Denny JA Lantik 11 Duta Puisi Esai
-
Ragam22 jam lalu
Pengacara Elza Syarief Terbaring Kritis, Farhat Abbas Ajak Doa Bersama
-
Ragam24 jam lalu
Kualitas Air Memengaruhi Rasa Kopi: Air Mineral Kemasan Lebih Disarankan
-
POLITIK13 jam lalu
Sandiaga Uno Tegaskan Masih Nunggu Hasil Putusan Mukernas PPP soal Posisi Ketua Umum
-
Jabodetabek15 jam lalu
Tragis! Ayah di Bekasi Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ditangkap Polisi
-
POLITIK16 jam lalu
Mardiono: Mukernas PPP Tak Bahas Nama Calon Ketua Umum, Muktamar Dijadwalkan Usai Lebaran
-
POLITIK15 jam lalu
Pramono Anung Janji Akusisi Program Kandidat Lain untuk Membangun Jakarta
-
OtoTek21 jam lalu
Industri Otomotif China Catatkan Pertumbuhan Pesat pada November 2024