3 Tips Hilangkan Rasa Jenuh dalam Rumah Tangga Menurut Pandangan Islam


Ilustrasi. Pasangan suami istri ( Shutterstock)

AKTUALITAS.ID – Dalam menjalani kehidupan berumah tangga tidak akan selalu berjalan mulus. Terkadang, rasa jenuh bisa muncul di antara suami istri.

Sejatinya, bosan merupakan akibat yang muncul dari permasalahan yang selalu datang berulang tetapi tidak kunjung menemui penyelesaian yang tuntas. Ada baiknya, kita tidak perlu terlalu fokus pada kejenuhan yang dirasakan, tetapi justru berusaha menyelesaikan permasalahan yang menjadi biang keladi.

Berikut tips menghilangkan rasa jenuh dalam rumah tangga yang dirangkum dari beberapa sumber, Senin (4/12/2023).

1. Saling Mengerti

Begitu pentingnya pengertian dalam hubungan ini tak akan muncul jika tak ada rasa saling memahami di antara pasangan.

Permasalahan jelas terlihat ketika keduanya berhenti sejenak untuk tidak hanya fokus pada perasaan sendiri, namun juga berusaha memahami perasaan pasangannya.

Kehidupan bersama membutuhkan pemahaman yang mendalam. Tanpa pengertian dari pasangan, hidup terasa tak masuk akal karena segala tindakan dianggap sebagai kesalahan.

Namun, dengan pasangan yang selalu berusaha untuk memahami dan mendukung, kita merasa didukung dan melihat bahwa tindakan kita dapat membahagiakan orang lain.

Jika kita berupaya memahami bahwa mereka berusaha memberikan yang terbaik, mereka akan semakin termotivasi untuk melakukan yang lebih baik. Hal ini lah yang mencegah kejenuhan dalam kehidupan berumah tangga.

2. Senantiasa Mengingat Allah SWT

Dari jurnal Perbandingan Mazhab: Mengatasi Kejenuhan Suami-Istri Perspektif Ulama Mazhab karya M. Thahir Maloko dan Arif Rahman, menjelaskan, pasangan suami istri perlu menyadari bahwa hidup dalam keluarga tidak selalu penuh dengan keindahan.

Kadang-kadang, konflik dapat muncul dan jika terus berlanjut dapat menyebabkan kejenuhan.

Salah satu cara untuk mengatasi kejenuhan adalah dengan lebih sering mengingat Allah SWT karena itu dapat menenangkan hati. Sebagaimana yang disebutkan firman Allah SWT dalam QS Al-Ra’d (13):28

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ

“Alladzîna âmanû wa tathma’innu qulûbuhum bidzikrillâh, alâ bidzikrillâhi tathma’innul-qulûb.”

Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.

3. Menghidupkan Semangat Cinta Kasih dalam Keluarga

Hubungan yang awalnya begitu indah dan mesra dalam pernikahan bisa menjadi rapuh jika suami dan istri tidak menyadari bahwa mereka terjebak dalam rutinitas yang membosankan.

Menurut Asnan Aziz, pengasuh rubrik konsultasi keluarga, rutinitas yang membosankan muncul ketika pasangan terlena dengan kegiatan yang monoton sepanjang hari, baik siang maupun malam.

Oleh karena itu, penting bagi suami istri untuk mempertahankan keindahan asmara sebagaimana pada masa pacaran atau awal pernikahan, seperti saling memberi pujian, bergandengan tangan, saling memberi makan, memberi ciuman mesra sebelum dan setelah pergi bekerja.

Semua hal ini dapat menjadi penyegar dalam mengatasi kejenuhan dalam kehidupan keluarga. (RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>