Franz Beckenbauer Meninggal Dunia, Kondisinya Terus Menurun Setelah Kematian Putranya 


Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer meninggal dunia dalam usia 78 tahun. (AFP PHOTO )

AKTUALITAS ID – Kabar duka Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer meninggal dunia dalam usia 78 tahun.

Dilansir dari Daily Mail, mantan pemain berjuluk ‘Der Kaiser’ itu wafat pada Minggu (7/1) seperti dikonfirmasi oleh pihak keluarga.

Beckenbauer merupakan salah satu pemain terbesar yang pernah ada dalam sejarah sepak bola dunia.

Sebelum meninggal, kondisi legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer diketahui terus menurun sejak kematian putranya Stephan pada 2015 lalu.

Beckenbauer meninggal pada Minggu (7/1/2024) lalu. Seluruh dunia berduka atas meninggalnya tokoh yang sukses membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih ini.

Kesehatan Beckenbauer berangsur-angsur menurun sejak putranya Stephan meninggal pada tahun 2015. Meski tak sesukses ayahnya, Stephan juga menekuni karier sebagai pemain dan pelatih. 

Sejak kematian Stephan, mantan pemain dan manajer ikonik tersebut telah berjuang melawan penyakit Parkinson, demensia, serta menjalani operasi jantung.

Beckenbauer berada di samping tempat tidur putranya itu ketika dia meninggal pada usia 46 tahun setelah berjuang melawan tumor otak. Peristiwa kematian putranya itu memiliki efek yang bertahan lama dan semakin memburuk pada sosok yang ikut membawa Bayern Munchen menjadi juara Liga Champions (dulu Piala Champions) tiga tahun bertururt-turut ini.

Kematian Stephan membuat Beckenbauer menyesal karena dia terlalu berkonsentrasi pada sepak bola, dibandingkan keluarga. “Saya adalah ayah yang buruk karena saya tidak pernah berada di sana,” katanya dalam sebuah wawancara TV tahun 2005.

Dia meninggalkan istrinya Heidi dan keempat anaknya yang lain. “Dengan kesedihan yang mendalam kami mengumumkan bahwa suami dan ayah, Franz Beckenbauer, meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya kemarin, Minggu, dikelilingi oleh keluarganya,” ujar pihak keluarga dalam pernyataannya.

Ketika kesehatannya memburuk, dia menghilang dari sorotan publik hingga kematiannya pada Minggu. Media Jerman berbicara tentang bagaimana penilaian dan ingatannya menurun secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Pada tahun 2019, di majalah Bunte terungkap bahwa Beckenbauer, yang dijuluki “Der Kaiser”, kehilangan penglihatannya pada salah satu matanya setelah berkompetisi dalam tur golf atas namanya – Piala Kaiser.

“Saya diduga menderita infeksi mata di salah satu mata,” katanya. Beckenbauer mengaku tidak bisa melihat apa pun lagi dengan mata kanan.

Beckenbauer meraih banyak kesuksesan sepanjang kariernya sebagai pemain dan pelatih baik di level individu dan tim.

Beckenbauer menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pemain bersama Bayern Munchen. Selain itu, ia juga tercatat pernah memperkuat New York Cosmos dan Hamburg.

Pria kelahiran Munich, Jerman ini turut membantu Jerman meraih gelar Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih. Ia melakukannya di Piala Dunia 1974 dan Piala Dunia 1990. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>