Sosok Legenda Belanda Keturunan Indonesia Simon Tahamata, Sukses Tangani Akademi Ajax Sejak 2014


Legenda sepakbola Belanda keturunan Indonesia, Simon Tahamata (Instagram AFC Ajax)

AKTUALITAS.ID – Pencinta sepak bola Tanah Air perlu mengenal lebih dalam legenda Timnas Belanda bernama Simon Tahamata. Mantan pesepak bola keturunan Indonesia. 

Hubungan historis yang erat antara Indonesia dan Belanda melahirkan banyak pesepak bola keturunan dari generasi ke generasi. Kebanyakan dari mereka memiliki darah keturunan Maluku. 

Salah satunya adalah Simon Melkianus Tahamata. Dia lahir di Vught, Belanda, 26 Mei 1956. 

Simon berposisi asli sebagai winger kiri. Namanya begitu tenar bersama klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Dia mengawali kariernya di akademi Ajax pada tahun 1971. Saat itu, usianya masih 15 tahun.

Simon mampu menembus tim senior Ajax pada tahun 1975. Dia membela tim tersebut hingga tahun 1980. Berdasarkan data dari Transfermarkt, Simon Tahamata telah mencatatkan 148 penampilan dengan koleksi 17 gol dan 33 assist bersama Ajax.

Simon Tahamata merupakan orang yang berjasa dalam membina pemain-pemain muda Ajax melalui akademi Ajax yang ditanganinya sejak 2014. 

Kini, kontrak Simon Tahamata bersama akademi Ajax berakhir. Simon selanjutnya akan bergabung dengan Akademi Sepak Bola Deutsche di Jerman. 

Ajax menggelar acara perpisahan dengan pelatih akademi Ajax Simon Tahamata sebelum melawan Utrecht, Minggu (3/3) petang WIB dengan bentangkan banner terima kasih di Stadion Johan Cruijff. 

Pembawa acara pertandingan di Stadion Johan Cruijff Arena, kandang Ajax Amsterdam, memanggil secara khusus legenda timnas Belanda keturunan Indonesia, Simon Tahamata, ke dalam lapangan. 

Simon Tahamata pun melangkah ke dalam lapangan dan suasana terasa begitu emosional. 

Di sisi tribune ultras Ajax (f-side) tampak banner besar bertuliskan ‘Om Simon Terima Kasih’ beserta wajah pemain keturunan Maluku itu. 

“Terima kasih untuk semuanya pada hari terakhir di Ajax sebelum berangkat ke Akademi Sepak bola Deutsche,” ucap Simon Tahamata di Instagram Story, Minggu (3/3). 

Dalam kariernya sebagai pesepak bola, Simon Tahamata selain memperkuat Ajax dia juga pernah bermain untuk Standard Liege pada 1980-1984. Lalu, Feyenoord pada 1984-1987. Setelah itu Beerschot pada 1987-1990. Terakhir, bermain untuk Germinal Ekeren pada 1990-1996. 

Simon juga pernah membela timnas Belanda pada 1979 hingga 1986 dengan mencatatkan 22 penampilan dengan torehan dua gol. 

Sedangkan sebagai pelatih, Simon pernah menangani tim junior Standard Liege pada 1996-2000, kemudian akademi Germinal Beerschot pada 2000-2004, kemudian Youth Ajax pada 2004-2009, Al Ahli junior pada 2009-2014, dan kembali ke Youth Ajax pada 2014-2024. [YAN KUSUMA/RAFI]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>