Sudin Kesehatan Catat Kasus DBD di Jaksel Meningkat 100 Persen 


Ilustrasi. Pasien DBD. (ist)

AKTUALITAS.ID – Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Dita Fitria, pada Februari 2024, mencatat jumlah kasus DBD di Jaksel meningkat lebih dari 100% dibandingkan bulan sebelumnya, naik dari 81 kasus menjadi 149 kasus.

Dita menjelaskan, upaya untuk mengendalikan kasus DBD melibatkan penguatan pengawasan dan penyelidikan epidemiologi kasus, yang merupakan pengamatan sistematis dan berkelanjutan terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit. Selain itu, partisipasi masyarakat juga sangat penting.

“Pengendalian kasus DBD juga melibatkan partisipasi masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk, menerapkan gerakan 3M plus, dan koordinasi lintas sektor,” kata Dita Fitria, Minggu (3/3/2024).

Dita menegaskan, meskipun terjadi lonjakan kasus DBD dalam beberapa pekan terakhir, sejauh ini tempat tidur di rumah sakit di Jaksel masih mampu menampung pasien DBD.

Di DKI Jakarta, kasus DBD mulai meningkat tajam pada 5 Februari 2024. Dari data rangkuman hingga 19 Februari 2024, kasus DBD di Jakarta Pusat mencapai 34 kasus, Jakarta Barat 208 kasus, Jakarta Utara 74 kasus, Jakarta Selatan 145 kasus, Jakarta Timur 161 kasus, dan Kepulauan Seribu lima kasus. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>