Respon Masyarakat Soal Bus Sekolah Khusus Disabilitas: Alhamdulillah Sangat Membantu


Ilustrasi. Bus sekolah. (Antara)

AKTUALITAS.ID – Keberadaan bus sekolah khusus untuk penyandang disabilitas mendapat sambutan positif dari masyarakat, memberikan dampak signifikan terhadap kebutuhan transportasi anak-anak penyandang disabilitas dalam menempuh pendidikan di sekolah.

Siti (58), seorang ibu yang memiliki anak tuna daksa, merasakan manfaat besar dari kehadiran bus khusus ini. Anaknya, yang bersekolah di SLB Negeri 08 Jakarta, kini lebih mudah bertransportasi berkat teknologi hidrolik yang memungkinkan pengguna kursi roda masuk dan keluar dari bus secara otomatis.

“Alhamdulillah terbantu banget, bersyukur banget dengan adanya bus. Ini buat bus tunadaksa, yang anak-anak kursi roda, yang ini kan yang diutamakan kursi roda. Jadi alhamdulillah banget, terbantu,” ujar Siti, Senin (22/1/2024).

Tak hanya itu, bus khusus ini juga memberikan layanan tanpa biaya, sejalan dengan bus sekolah pada umumnya. Hal ini memberikan bantuan tambahan bagi Siti dalam hal biaya transportasi anaknya.

“Sangat membantu dari segi biaya. Gratis, jadi sangat membantu,” tambah Siti.

Pihak sekolah juga memberikan respon positif terhadap keberadaan bus khusus ini. Guru SLBN 08 Jakarta, Untung Sudrajat, mengungkapkan kegembiraannya atas beragam fasilitas dalam bus yang memudahkan siswa-siswi penyandang disabilitas.

“Kami menyambut positif dengan keberadaan bus sekolah khusus disabilitas ini dan kami juga merasa senang sekali karena menjadi bagian program pemerintah tentang pengadaan di sekolah khususnya disabilitas karena waktu itu pernah uji coba juga di sini. Kira-kira pintunya seberapa, tingginya seberapa. Akhirnya, alhamdulillah kita bisa memanfaatkan fasilitas tersebut,” tutur Untung Sudrajat.

Sebelumnya, seremonial peluncuran bus sekolah disabilitas ini telah dilangsungkan di Balai Kota Jakarta pada Rabu (17/1/2024). Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk secara bertahap meningkatkan jumlah armada bus dan fasilitasnya berdasarkan evaluasi.

“Kebutuhan dari Dinas Perhubungan seharusnya 80 unit, tetapi saat ini baru tersedia lima unit. Saya harap dapat memberi semangat, dan ini menjadi perhatian khusus. Kami secara bertahap akan meningkatkan pelayanan, juga menambah armada bus untuk anak berkebutuhan khusus,” kata Heru.

Dengan kapasitas bus yang mencakup tujuh penumpang dengan kursi roda, 10 tempat duduk, dan 19 penumpang berdiri, serta dilengkapi dengan lantai tekstil sebagai panduan untuk siswa penyandang disabilitas tunanetra dan sistem CCTV, bus khusus disabilitas saat ini melayani lima rute yang dipilih berdasarkan lokasi SLB dan kebutuhan siswa.

Lima rute yang dilayani bus khusus disabilitas tersebut meliputi Rorotan-Marunda (melewati SLB Negeri 8) Plumpang-Kemayoran (melewati SLB Negeri 9), serta YPAC Kebayoran Baru yang terdiri dari tiga rute meliputi Kalideres, Lubang Buaya, dan Muara Baru. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>