Waspadai Dampak Buruk Konsumsi Gorengan Berlebihan saat Buka Puasa


Ilustrasi. Gorengan (IST)

AKTUALITAS.ID – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, masyarakat Indonesia seringkali mengincar gorengan sebagai menu takjil yang lezat dan praktis. Namun, seiring dengan kelezatan dan kemudahan dalam memperolehnya, perlu diingat bahwa konsumsi gorengan berlebihan juga dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Gorengan yang biasanya terdiri dari berbagai jenis seperti tahu, tempe, pisang, atau makanan ringan lainnya, memiliki rasa yang gurih dan renyah, membuatnya menjadi favorit banyak orang. Tidak hanya itu, harga yang terjangkau dan ketersediaannya di berbagai tempat membuat gorengan menjadi pilihan yang mudah diakses saat berbuka puasa.

Namun, para ahli kesehatan memperingatkan bahwa konsumsi gorengan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Kandungan lemak jenuh dan kalori tinggi dalam gorengan dapat meningkatkan risiko obesitas, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan masalah kesehatan lainnya jika dikonsumsi secara berlebihan.Dr. Sarah Cahaya, seorang ahli nutrisi dari Rumah Sakit Pusat Kesehatan, menekankan pentingnya menjaga pola makan yang seimbang saat berpuasa. 

“Meskipun gorengan memberikan energi cepat setelah berpuasa, kita harus bijak dalam konsumsinya. Lebih baik memilih camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar, sayuran, atau kudapan rendah lemak untuk menjaga kesehatan tubuh kita.”

Sebagai gantinya, dalam menyambut Ramadan ini, mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan dalam konsumsi makanan, memilih makanan yang lebih sehat dan bergizi untuk mendukung kesehatan tubuh kita selama bulan suci ini. 

Berikut efek buruk makan gorengan untuk buka puasa:

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Salah satu bahaya makan gorengan adalah meningkatnya risiko penyakit jantung. Gorengan memiliki kadar minyak dan lemak trans yang tinggi dan dapat membuat kadar kolesterol jahat dalam tubuh meningkat.

Kadar kolesterol tinggi secara perlahan dapat membuat lemak menumpuk di dinding pembuluh darah arteri jantung sehingga dapat memicu serangan jantung dan penyakit jantung koroner.

2. Asam Lambung Naik

Salah satu bahaya makan gorengan adalah naiknya asam lambung. Efek buruk ini bisa terjadi jika Anda terlalu banyak makan gorengan untuk buka puasa. 

Meski tidak terjadi pada setiap orang, konsumsi gorengan yang berlebihan dapat menyebabkan rasa panas pada sekitar bagian atas perut. Hal ini biasanya terjadi kepada orang yang memiliki saluran pencernaan sensitif.

3. Meningkatkan Risiko Diabetes 

Gorengan dapat membuat pankreas memproduksi terlalu banyak insulin yang dapat menyebabkan resistensi insulin. Hal ini dapat menyebabkan gula dalam tubuh tidak dapat diproses dengan baik dan bisa menjadi awal dari diabetes.

Berdasarkan studi dari Departemen Nutrisi di Harvard School of Public Health, orang yang mengonsumsi gorengan setidaknya sekali dalam seminggu, memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 yang lebih besar. Bahkan, mengonsumsi gorengan 7 kali atau lebih dalam seminggu dapat meningkatkan risiko diabetes sebanyak 55%.

4. Mengganggu Pencernaan

Konsumsi gorengan untuk buka puasa dapat membuat pencernaan Anda terganggu, apalagi jika menjadi makanan yang pertama dimakan. Gorengan memiliki kandungan lemak tinggi yang dapat menyebabkan kontraksi pada saluran pencernaan.

Selain itu, pencernaan gorengan yang lambat akan membuat Anda merasa cepat kenyang meski baru makan sedikit dan mengganggu kerja lambung Anda.

5. Menambah Berat Badan

Gorengan termasuk sebagai makanan yang tinggi kalori. Umumnya, jumlah kalori pada gorengan berkisar pada angka 80-200 kalori per potong tergantung jenisnya. 

Selain memiliki kalori yang tinggi, gorengan juga dikenal sebagai makanan yang berminyak. Minyak yang sulit diolah ini lambat laun akan menjadi timbunan lemak dalam perut dan dapat menambah berat badan Anda.

Itulah 5 bahaya makan gorengan untuk buka puasa. Jika Anda memang hobi makan gorengan, maka sebaiknya konsumsi dalam porsi secukupnya saja. 

Selain itu, Anda juga bisa melakukan kegiatan seperti olahraga demi mengimbangi kadar lemak dan kalori yang Anda dapatkan setelah mengonsumsi gorengan. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>