Biden Sebut Bom yang Disuplai Negaranya untuk Bunuh Warga Sipil di Gaza


Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah melampaui 35.000 orang, kata otoritas kesehatan di Gaza pada Minggu (12/5/2024). (Xinhua)

AKTUALITAS.ID – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengeluarkan pernyataan keras terkait konflik di Jalur Gaza, menyebutkan bahwa warga sipil menjadi korban bom-bom yang disuplai negaranya ke Israel serta strategi-strategi yang menargetkan pusat-pusat penduduk.

“Warga sipil terbunuh di Gaza akibat bom-bom tersebut dan strategi lain yang mereka lakukan untuk menyasar pusat-pusat pemukiman,” kata Presiden Biden dalam wawancaranya, pada Rabu malam.

Pernyataan ini muncul di tengah eskalasi kekerasan antara Israel dan Palestina, setelah serangan kelompok perlawanan Palestina Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan tersebut menewaskan hampir 1.200 warga Israel, termasuk militer dan warga sipil, serta menyandera sekitar 240 orang.

Israel memberlakukan pengepungan total terhadap Gaza dan melancarkan pengeboman serta invasi darat untuk menanggapi serangan Hamas. Dampaknya, sekitar 35.000 warga Palestina tewas dan lebih dari 78.000 lainnya terluka. Sekitar 1,8 juta penduduk Gaza terpaksa mengungsi.

Pernyataan Presiden Biden menyoroti keprihatinan internasional atas situasi kemanusiaan di Gaza, menekankan perlunya upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung puluhan tahun. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>