Connect with us

Berita

IKN Siap Uji Coba Taksi Terbang, Solusi Mobilitas Masa Depan

Published

on

AKTUALITAS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN) terus melakukan persiapan menuju kota masa depan yang cerdas dan berkelanjutan. Salah satu inovasi transportasi yang menarik perhatian adalah pengenalan taksi terbang. Moda transportasi canggih ini diharapkan menjadi solusi mobilitas masa depan di IKN, menawarkan kemudahan dan kecepatan berpergian yang tak tertandingi.

Teknologi Canggih dan Ramah Lingkungan

Taksi terbang IKN akan menggunakan teknologi intelligent transport system (ITS), yang memungkinkan integrasi dengan kendaraan lain dan aplikasi digital. Taksi ini digerakkan oleh tenaga listrik, menjadikannya ramah lingkungan dan bebas emisi gas buang. Teknologi ini diharapkan dapat mengurangi dampak lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi transportasi di kawasan IKN.

Spesifikasi Mutakhir

Salah satu model taksi terbang yang diproyeksikan untuk IKN adalah Hyundai Supernal eVTOL. Kendaraan ini memiliki spesifikasi mutakhir, mampu mengangkut lima penumpang dengan kecepatan hingga 200 km/jam. Dengan kemampuan terbang sejauh 100 km dan ketinggian 1.000 hingga 2.000 kaki di atas tanah, Hyundai Supernal eVTOL menawarkan solusi mobilitas yang cepat dan efisien.

Uji Coba dan Implementasi

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menetapkan target untuk melakukan uji coba taksi terbang ini di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Juli 2024. Jika uji coba ini sukses, diharapkan taksi terbang dapat mulai beroperasi di IKN dalam beberapa tahun mendatang. Uji coba ini menjadi langkah penting dalam memastikan keamanan dan efisiensi moda transportasi baru ini.

Mempermudah Mobilitas

Taksi terbang diharapkan dapat mempermudah mobilitas, terutama untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit diakses dengan transportasi darat, seperti perbukitan dan hutan. Dengan kehadiran taksi terbang, akses ke berbagai wilayah di IKN dan sekitarnya dapat terbuka dengan lebih mudah dan cepat, mendorong perkembangan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.

Biaya

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Mohammed Ali Berawi, memperkirakan tarif taksi terbang IKN sekitar Rp 750.000 untuk jarak 100 km. Tarif ini setara dengan ongkos taksi premium di Jakarta. Namun, biaya ini masih perkiraan awal, dan tarif final bisa berbeda tergantung pada berbagai faktor seperti jarak tempuh, waktu penerbangan, dan subsidi pemerintah.

Kehadiran taksi terbang di Ibu Kota Nusantara menjadi bukti komitmen Indonesia dalam mengadopsi teknologi canggih untuk menciptakan kota yang cerdas dan berkelanjutan. Dengan berbagai persiapan yang matang, diharapkan moda transportasi ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup masyarakat di IKN. (KAISAR/RAFI)

Trending

Exit mobile version