Connect with us

Dunia

Sering Makan Ayam Goreng, Anak Ini Alami Gagal Ginjal

Published

on

alt="ayam goreng"

AKTUALITAS.ID – Seorang anak berusia 12 tahun di Taiwan harus menghadapi kenyataan pahit menjalani prosedur cuci darah seumur hidup akibat gagal ginjal. Menurut laporan dari Oriental Daily, Selasa (16/7/2024), anak tersebut mengalami kerusakan ginjal parah yang disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi ayam goreng secara berlebihan.

Dalam kurun waktu satu tahun, bocah tersebut diperkirakan telah mengonsumsi sekitar 200 potong ayam goreng, menggunakan uang sakunya setiap hari untuk membeli makanan tersebut sepulang sekolah. Kebiasaan ini dimulai sejak ia duduk di bangku kelas dua atau tiga sekolah dasar.

Ahli nefrologi yang menangani kasus ini, Dr. Hong Yongxiang, menjelaskan bahwa konsumsi ayam goreng yang berlebihan, yang mengandung banyak minyak dan garam, telah memperparah kondisi ginjal anak tersebut. Sebelumnya, bocah ini didiagnosis menderita glomerulonefritis kronis, suatu kondisi yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada ginjal.

“Dia sudah makan 200 porsi ayam goreng hanya dalam satu tahun,” ungkap Dr. Yongxiang. “Ayam goreng tidak hanya tinggi kalori, tetapi penggunaan minyak yang berulang kali juga dapat menghasilkan zat-zat berbahaya seperti hidrokarbon aromatik polisiklik, amina isosiklik, dan akrilamida yang buruk bagi ginjal dan kesehatan secara keseluruhan.”

Kerusakan ginjal yang parah mengharuskan bocah tersebut menjalani prosedur cuci darah secara teratur seumur hidupnya. Cuci darah adalah prosedur medis yang diperlukan untuk mengeluarkan racun dari tubuh ketika ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik.

Kasus ini menjadi pengingat bagi banyak orang tua dan anak-anak tentang pentingnya pola makan yang sehat dan seimbang. Konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan, terutama yang tinggi kandungan minyak dan garam, dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, termasuk risiko serius terhadap fungsi ginjal.

Pakar kesehatan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Pola makan yang seimbang, kaya akan sayuran, buah-buahan, dan makanan bernutrisi lainnya, sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. (KAISAR/RAFI)

Trending

Exit mobile version