Dunia
WHO Peringatkan Peningkatan Kasus Flu Burung pada Manusia, Anak di AS Terinfeksi
AKTUALITAS.ID – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengingatkan dunia tentang ancaman flu burung yang mulai banyak menginfeksi manusia. Dalam pernyataan terbaru pada Kamis (28/11/2024), WHO mendesak negara-negara untuk meningkatkan pengawasan terhadap hewan, unggas, dan mamalia yang rentan terhadap virus influenza burung H5N1.
Maria Van Kerkhove, Direktur Kesiapsiagaan dan Pencegahan Epidemi dan Pandemi WHO, menegaskan pentingnya pengawasan ketat pada burung liar, unggas, dan hewan ternak seperti babi dan sapi perah. “Kita belum berada pada situasi pandemi flu burung, tetapi kewaspadaan dan persiapan sangat penting untuk mencegah risiko yang lebih besar,” ujar Van Kerkhove.
Kasus Terkini: Anak di AS Terinfeksi
Di Amerika Serikat, seorang anak di California menjadi kasus terbaru flu burung H5 yang terdeteksi pada manusia. Anak tersebut dilaporkan mengalami gejala ringan dan sedang menjalani pemulihan di rumah setelah mendapatkan pengobatan antivirus. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2024, terdapat 55 kasus flu burung pada manusia di AS, dengan 29 di antaranya berada di California.
Menurut pejabat kesehatan, risiko penularan flu burung pada masyarakat umum masih tergolong rendah. Namun, ancaman lebih besar dihadapi oleh mereka yang bekerja langsung dengan hewan ternak, termasuk peternak unggas dan sapi perah.
Ancaman Global yang Kian Meluas
Sejak pertama kali muncul pada tahun 1996, virus H5N1 terus berkembang. Lonjakan wabah pada burung liar, unggas, serta mamalia darat dan laut sejak tahun 2020 mengindikasikan penyebaran virus yang semakin agresif. Puluhan juta unggas dan burung liar telah mati akibat virus ini, sementara sejumlah kasus infeksi ringan pada manusia juga mulai terdeteksi di Eropa dan AS.
WHO menegaskan pentingnya kesiapan global menghadapi potensi pandemi flu burung, sembari meningkatkan pengawasan terhadap sirkulasi virus pada hewan. “Pemahaman lebih mendalam tentang penyebaran virus pada hewan sangat krusial untuk melindungi kesehatan manusia,” kata Van Kerkhove.
Dengan terus meningkatnya infeksi pada hewan dan manusia, langkah pencegahan dini dinilai sebagai kunci untuk menghindari dampak yang lebih luas dari ancaman flu burung. (KAISAR/RAFI)
-
Nusantara17 jam lalu
Banyak Pelanggaran TSM dan Dirugikan, Maximus-Peggi Gugat ke MK
-
Nasional19 jam lalu
Prabowo Ajak Polri Berhemat dan Rayakan HUT Secara Sederhana
-
Nusantara17 jam lalu
Tragis! Ayah di Sumsel Perkosa Putri Kandung Selama 21 Tahun
-
Nusantara18 jam lalu
KKB Kembali Beraksi: Anggota Polres Puncak Jaya Ditembak Saat Mengangkut Barang Pribadi
-
EkBis10 jam lalu
KAI Properti Gelar Pelatihan Internal untuk Tingkatkan Kompetensi Pegawai
-
Dunia18 jam lalu
Kepala Polisi Korea Selatan Ditangkap Karena Tuduhan Pemberontakan
-
Ragam8 jam lalu
10 Cara Efektif Mengendalikan Konsumsi Gula untuk Hidup Lebih Sehat
-
Olahraga7 jam lalu
Arab Saudi Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Sejarah Baru untuk Dunia Sepak Bola