Connect with us

DUNIA

Di Tengah Kelaparan dan Perang, Israel Akhirnya Buka Blokade Gaza

Aktualitas.id -

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu . (AFP)

AKTUALITAS.ID – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan keputusan penting pada Minggu malam waktu setempat: Israel akan mencabut sebagian blokade Gaza untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan terbatas. Keputusan ini diambil di tengah tekanan internasional yang meningkat akibat krisis kemanusiaan parah yang melanda wilayah tersebut.

Dalam pernyataan resmi, kantor Netanyahu menyebutkan bahwa Israel akan mengizinkan masuknya bantuan makanan dalam jumlah “standar” guna mencegah kelaparan massal di Gaza. Meski tidak dijelaskan kapan dan bagaimana bantuan akan disalurkan, media pemerintah Israel, Kan, melaporkan bahwa pengiriman bantuan akan dimulai dalam waktu dekat. Distribusinya akan dilakukan oleh organisasi bantuan internasional yang telah lama beroperasi di wilayah itu, sementara mekanisme distribusi baru yang melibatkan perusahaan asal Amerika Serikat masih dalam tahap persiapan.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi militer Israel dalam operasi “Kereta Perang Gideon” untuk menggempur kelompok Hamas. “Krisis kelaparan dapat mengganggu kelanjutan operasi militer kami,” bunyi pernyataan tersebut, sembari menegaskan bahwa Israel akan memastikan bantuan tidak jatuh ke tangan militan Hamas.

Namun, keputusan ini memicu ketegangan politik internal. Dua tokoh penting dalam koalisi sayap kanan Netanyahu—Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich—menyuarakan penolakan keras dan mengancam akan menarik dukungan mereka dari pemerintahan jika bantuan tetap disalurkan.

Sementara itu, laporan dari PBB dan lembaga pemantau ketahanan pangan IPC menunjukkan kondisi di Gaza terus memburuk sejak blokade diberlakukan pada 2 Maret lalu. Diperkirakan 93 persen warga Gaza kini hidup dalam kondisi rawan pangan, mulai dari tingkat krisis hingga bencana.

Meski masih menyisakan banyak pertanyaan, langkah ini setidaknya memberi secercah harapan bagi lebih dari dua juta warga Gaza yang tengah berjuang bertahan hidup di tengah konflik dan kelaparan yang melanda wilayah tersebut. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING

Exit mobile version