Connect with us

DUNIA

Enam Tentara Lebanon Tewas dalam Ledakan Gudang Senjata Hizbullah dekat Perbatasan Israel

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Bola api hasil ledakan kantor media Al Jazeera dan Associated Press di Gaza, setelah serangan udara Israel pada Sabtu (15/5/2021). Serangan itu dilakukan Israel setelah memberi waktu satu jam bagi penghuni gedung untuk mengevakuasi diri.(POOL PHOTO/MAHMUD)

AKTUALITAS.ID – Enam tentara Lebanon tewas dalam ledakan yang terjadi di gudang senjata milik Hizbullah dekat perbatasan Israel pada Sabtu (9/8/2025). Insiden tragis ini terjadi ketika pasukan sedang mengangkut amunisi dari fasilitas Hizbullah.

Menurut pernyataan resmi militer Lebanon, ledakan terjadi saat unit militer memeriksa gudang senjata dan membongkar isinya di Wadi Zibqin, distrik Tyre dekat perbatasan Israel. “Pasukan sedang mengangkut amunisi dan bahan peledak yang belum meledak sisa perang baru-baru ini saat ledakan terjadi,” kata sumber militer.

Presiden Joseph Aoun mengaku sudah mengetahui insiden ledakan tersebut dan diberitahu oleh Komandan Angkatan Darat Rodolphe Haykal tentang kejadian itu. Sementara itu, Perdana Menteri Nawaf Salam mengucapkan belasungkawa kepada pasukan yang tewas saat menjalankan tugas.

Insiden ini terjadi dalam konteks ketegangan meningkat antara pemerintah Lebanon dan Hizbullah. Pemerintah Lebanon baru-baru ini setuju untuk mendesak Hizbullah menyerahkan senjatanya dan menugaskan para tentara untuk menyusun rencana menyelesaikan proses tersebut hingga akhir tahun.

Namun, Hizbullah mengaku menolak keputusan kabinet untuk menyerahkan senjata, menganggap keputusan itu diambil di bawah tekanan berat dari AS. Iran, yang ada di belakang Hizbullah, juga menegaskan menentang keputusan tersebut.

Komandan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL), Mayor Jenderal Diodato Abagnara, menyatakan para prajurit yang tewas sedang menjalankan tugasnya untuk memulihkan stabilitas dan mencegah kembalinya konflik terbuka.

Ledakan tersebut terjadi beberapa hari setelah pasukan PBB menemukan jaringan terowongan yang diperkuat di wilayah yang sama. Juru bicara PBB, Farhan Haq, mengatakan bahwa pasukan menemukan persediaan artileri, roket, ranjau, dan bahan peledak improvisasi dalam operasi tersebut. (Mun)

TRENDING

Exit mobile version