EKBIS
Harga Emas Naik Stabil, Data Ekonomi AS dan Ketegangan Global Jadi Sorotan
AKTUALITAS.ID – Harga emas dunia mencatat kenaikan tipis pada Rabu (4/12/2024) di tengah sorotan pasar terhadap data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan. Berdasarkan laporan Reuters, harga emas spot naik 0,4% ke level US$ 2.654,03 per ons, sementara emas berjangka AS menguat 0,3% menjadi US$ 2.676,20 per ons.
Kenaikan ini dipicu oleh laporan Automatic Data Processing (ADP) yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan sektor swasta AS sebanyak 146.000 posisi pada November, sedikit di bawah proyeksi 150.000 posisi. Meskipun hanya terpaut tipis, data ini cukup menggerakkan pasar, mengingat sebelumnya diantisipasi adanya lonjakan lebih besar akibat gangguan badai dan dampak pemogokan tenaga kerja Boeing.
“Harga emas merespons laporan ADP yang kurang memenuhi ekspektasi pasar. Namun, perhatian kini beralih ke laporan nonfarm payrolls pada Jumat, yang diprediksi menjadi katalis utama,” ujar Tai Wong, seorang pedagang logam independen.
Fokus Pasar ke The Fed dan Nonfarm Payrolls
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, dalam pidatonya menegaskan bahwa kondisi ekonomi AS memungkinkan bank sentral mengambil pendekatan lebih hati-hati terhadap suku bunga. Pernyataan ini menciptakan ketenangan sementara di pasar, tetapi investor tetap waspada menunggu rilis data pekerjaan dan inflasi pekan depan untuk sinyal arah kebijakan moneter berikutnya.
Everett Millman, kepala analis pasar di Gainesville Coins, menilai laporan nonfarm payrolls akan menjadi penentu besar pergerakan emas. “Jika data menunjukkan pelemahan, harga emas berpotensi naik lebih tinggi karena aset ini akan semakin diminati sebagai perlindungan dari ketidakpastian ekonomi,” katanya.
Ketidakstabilan Geopolitik Dorong Posisi Emas
Selain faktor ekonomi, ketidakstabilan geopolitik global turut mendukung emas sebagai aset aman. Beberapa isu utama, seperti kekacauan politik di Korea Selatan, krisis pemerintahan di Prancis, hingga meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan Eropa Timur, semakin memperkuat daya tarik logam mulia ini.
Dengan pasar emas dunia yang terus bergerak dinamis, investor kini bersiap menghadapi berbagai data dan peristiwa penting yang akan menentukan arah harga emas ke depan. (NAUFAL/RAFI)
-
EKBIS29/10/2025 10:30 WIBKurs Rupiah Hari Ini 29 Oktober 2025 Tertekan, Dolar AS Menguat Jelang FOMC
-
FOTO29/10/2025 09:25 WIBFOTO: Suasana Diskusi KPU Bahas Tantangan Digitalisasi Pemilu
-
NASIONAL29/10/2025 13:00 WIBProvinsi Dengan Pendaftar Terbanyak Akan Terima Kuota Haji Lebih Besar
-
EKBIS29/10/2025 08:30 WIBUpdate Harga BBM Pertamina 29 Oktober 2025: Cek Daftar Lengkap Harga Terbaru di Seluruh Indonesia
-
POLITIK29/10/2025 12:00 WIBBawaslu Minta KPU dan Pemerintah Segera Atur Penggunaan AI di Pemilu
-
EKBIS29/10/2025 09:30 WIBBursa Saham RI Dibuka Merah, IHSG Turun ke Level 8.072 pada 29 Oktober 2025
-
NUSANTARA29/10/2025 12:30 WIBKeracunan Massal MBG Terjadi di Lembang Bandung Barat, Ratusan Anak Jadi Korban
-
POLITIK29/10/2025 11:00 WIBKPU: Digitalisasi Pemilu Memerlukan Peningkatan Kapasitas SDM