Senin Optimis! IHSG Melesat, Sektor Keuangan dan Infrastruktur Jadi Motor Penggerak

AKTUALITAS – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang menggembirakan di awal perdagangan Senin, (28 April 2025). Dibuka dengan sentimen positif, IHSG langsung melesat dan pada pukul 09.00 WIB tercatat menguat signifikan sebesar 36,53 poin atau 0,55% ke level 6.720,51.

Dominasi warna hijau terlihat jelas di papan perdagangan dengan sebanyak 288 saham mencatatkan kenaikan harga. Sebaliknya, hanya 60 saham yang terkoreksi, sementara 229 saham lainnya bergerak stagnan.

Solidnya penguatan IHSG pagi ini ditopang oleh kinerja positif seluruh indeks sektoral. Sektor keuangan menjadi kontributor utama dengan kenaikan sebesar 0,72%, diikuti oleh sektor infrastruktur yang naik 0,71%, dan sektor kesehatan yang juga menunjukkan penguatan sebesar 0,59%.

Aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi pagi ini cukup ramai dengan total volume perdagangan mencapai 901,01 juta saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 485,96 miliar.

ARTO, JPFA, dan TOWR Jadi Pemuncak Kenaikan LQ45:

Perhatian investor pagi ini tertuju pada pergerakan saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45. Beberapa saham berhasil mencatatkan kenaikan harga yang signifikan, di antaranya:

PT Bank Jago Tbk (ARTO) memimpin kenaikan dengan penguatan sebesar 3,12%.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menyusul dengan kenaikan sebesar 2,86%.

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) juga mencatatkan performa apik dengan kenaikan sebesar 2,70%.

PGEO, ANTM, dan AMMN Terkoreksi di Jajaran LQ45:

Meskipun mayoritas saham LQ45 bergerak positif, beberapa saham harus mengalami tekanan jual di awal perdagangan ini:

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menjadi top loser dengan penurunan sebesar 3,63%.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga mengalami koreksi sebesar 1,40%.

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turut melemah sebesar 1,09%.

Penguatan IHSG di awal pekan ini memberikan harapan akan sentimen positif yang berkelanjutan sepanjang hari perdagangan. Investor akan terus memantau pergerakan sektor-sektor utama dan saham-saham LQ45 untuk melihat arah pasar selanjutnya. (Yan Kusuma/Mun)