Connect with us

EKBIS

Bapanas Catat Penurunan Harga Beras dan Pangan Lainnya, Ini Rinciannya

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan tren deflasi pada mayoritas komoditas pangan di tingkat eceran nasional pada Selasa (16/9/2025) pagi. Data ini menunjukkan kondisi pasokan yang membaik dan memberikan gambaran pasar yang positif bagi konsumen. Namun, di tengah tren penurunan, harga ikan kembung justru tercatat mengalami kenaikan.

Berikut adalah rincian pergerakan harga komoditas strategis berdasarkan data Bapanas:

1 – Beras dan Biji-bijian:

    Beras Premium: Turun menjadi Rp15.988/kg (dari Rp16.144/kg)

    Beras Medium: Turun menjadi Rp13.709/kg (dari Rp14.040/kg)

    Kedelai Biji Kering (Impor): Turun menjadi Rp10.370/kg (dari Rp10.735/kg)

    2- Komoditas Hortikultura (Bumbu Dapur):

      Bawang Merah: Turun menjadi Rp40.959/kg (dari Rp42.228/kg)

      Bawang Putih Bonggol: Turun menjadi Rp36.919/kg (dari Rp38.093/kg)

      Cabai Merah Keriting: Turun signifikan menjadi Rp49.837/kg (dari Rp56.010/kg)

      Cabai Rawit Merah: Turun menjadi Rp45.083/kg (dari Rp48.854/kg)

      3 – Sumber Protein Hewani:

        Daging Sapi Murni: Turun menjadi Rp132.338/kg (dari Rp135.093/kg)

        Daging Ayam Ras: Turun menjadi Rp37.472/kg (dari Rp38.122/kg)

        Telur Ayam Ras: Turun menjadi Rp29.849/kg (dari Rp30.090/kg)

        Ikan Kembung: Satu-satunya yang naik menjadi Rp43.695/kg (dari Rp42.128/kg)

        Ikan Tongkol: Turun tipis menjadi Rp35.055/kg (dari Rp35.102/kg)

        1. 4 – Kebutuhan Pokok Lainnya:

        Minyak Goreng Curah: Turun menjadi Rp17.540/liter (dari Rp17.659/liter)

        Gula Konsumsi: Turun tipis menjadi Rp18.249/kg (dari Rp18.257/kg)

        Secara keseluruhan, data ini menunjukkan stabilitas pasokan pangan yang terjaga dengan baik. Penurunan harga yang luas, terutama pada komoditas yang mudah bergejolak seperti cabai, menjadi sinyal positif bagi pengendalian inflasi. Kendati demikian, kenaikan harga pada ikan kembung menunjukkan bahwa dinamika pasokan di sektor perikanan tetap menjadi variabel yang perlu terus dipantau. (Firmansyah/Mun)

        TRENDING

        Exit mobile version