EKBIS
Ekonomi Bali Akan Jadi Percontohan Daerah Lain
AKTUALITAS.ID – Bappenas telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk mengarahkan perekonomian Bali menuju sistem yang lebih hijau, tangguh, dan inklusif, dengan tetap berlandaskan nilai-nilai Hindu Sad Kerthi (perpaduan nilai spiritual, sosial, dan ekologis).
Hasil dari kolaborasi tersebut ialah inisiatif pembangunan dalam bentuk Peta Jalan Transformasi Ekonomi Kerthi Bali (TKB).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mengatakan ingin menjadikan Bali sebagai percontohan bagi daerah lain dalam membangun ekonomi yang berakar pada potensi lokal.
“Saya bersama Pak Wayan Koster (Gubernur Bali) berjanji untuk bersama-sama membangkitkan Bali kembali. Kita ingin memiliki model pembangunan daerah dari Aceh hingga Papua, dengan konsep yang lahir dari keunikan dan kekayaan budaya lokal. Ini adalah langkah awal yang baik,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (20/10/2025).
Rachmat mengatakan ada enam basis kebangkitan ekonomi Bali, yakni pertanian organik, kelautan dan perikanan, perindustrian berbasis budaya dan keunggulan lokal, industri kerajinan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi, ekonomi kreatif dan digital, serta pariwisata.
Reaktivasi Sekretariat TKB dilakukan sebagai bentuk langkah strategis mempercepat implementasi peta jalan tersebut melalui pengendalian pembangunan yang lebih terintegrasi dan efisien, ujar dia, saat melaksanakan agenda Reaktivasi Sekretariat Transformasi Kerthi Bali (TKB) di Kantor Bappeda Bali.
Sekretariat TKB, lanjut Rachmat, akan berperan sebagai delivery unit yang menjembatani pemerintah pusat, Pemprov Bali, dan mitra pembangunan dalam mengawal agenda transformasi ekonomi Bali, agar berjalan secara berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing.
Di Bali, Menteri PPN juga menghadiri meninjau pengembangan kawasan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Tanjung Benoa sebagai simbol penguatan sektor ekonomi maritim dan pariwisata berkelanjutan.
“Jika kita mampu mengembangkan high-end tourism yang berjalan seiring dengan pariwisata ramah lingkungan, maka hal ini akan menjadi pola baru dalam pengembangan sektor pariwisata, tidak hanya di Bali, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia,” katanya.
BMTH disebut akan mengintegrasikan sektor pariwisata, pelabuhan, dan hiburan untuk menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian regional dan nasional.
“Kunjungan ini turut menegaskan komitmen Kementerian PPN/Bappenas dalam mengawal implementasi agenda transformasi ekonomi daerah sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar dia.
(Purnomo/goeh)
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil
-
EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
NASIONAL28/10/2025 07:00 WIBProyek Kereta Cepat Whoosh Disorot, KPK Resmi Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
JABODETABEK28/10/2025 07:30 WIBJadwal SIM Keliling Jakarta Selasa 28 Oktober 2025: Cek 5 Lokasi dan Syarat Perpanjangan
-
NASIONAL28/10/2025 12:00 WIBIrjen Anwar: Anggota Polri Terlibat LGBT Langsung Dipecat Tanpa Hormat