Connect with us

EKBIS

Rupiah Ditutup Menguat Tipis, Tapi Waspadai Pelemahan Awal Pekan!

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dollar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta. (Dok: Antara)

AKTUALITAS.ID – Nilai tukar rupiah menutup perdagangan akhir pekan dengan menguat tipis 11 poin ke level Rp16.690 per dolar AS pada Jumat (7/11/2025). Sebelumnya, rupiah ditutup di posisi Rp16.701 per dolar AS.

Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan kecil ini terjadi karena pasar berharap bank sentral AS (The Fed) segera melonggarkan suku bunga usai muncul sinyal pelemahan pasar tenaga kerja di Negeri Paman Sam.

“Untuk perdagangan Senin depan, rupiah diprediksi fluktuatif tapi berpotensi melemah di kisaran Rp16.690–Rp16.740 per dolar AS,” ujar Ibrahim di Jakarta.

Namun, kata Ibrahim, ketidakpastian global masih tinggi. Pemerintahan AS yang sebagian tutup selama dua bulan membuat rilis data ekonomi penting seperti inflasi dan tenaga kerja tertunda. Akibatnya, pasar kehilangan panduan resmi dari otoritas ekonomi Amerika.

Laporan tenaga kerja swasta yang dirilis Kamis lalu menunjukkan pelemahan pasar kerja, sehingga peluang The Fed memangkas suku bunga Desember naik menjadi 70 persen dari sebelumnya 60 persen.

Tak hanya itu, rupiah juga tertekan oleh melemahnya ekspor-impor China pada Oktober, tanda permintaan global masih lesu. Situasi diperburuk dengan kabar AS berencana memblokir Nvidia agar tidak menjual chip AI ke China, yang makin memanaskan tensi dagang Washington–Beijing.

Dari dalam negeri, Ibrahim menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat ikut menahan laju rupiah.

Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025 tercatat 5,04 persen, lebih rendah dari target tahunan 5,2 persen. Untuk bisa mengejar target itu, kuartal IV harus tumbuh 5,77–5,8 persen, padahal proyeksi pemerintah hanya 5,5 persen.

“Artinya, pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini kemungkinan hanya di kisaran 5,13 persen,” pungkas Ibrahim. (ARI WIBOWO/DIN) 

TRENDING

Exit mobile version