JABODETABEK
Kamis Pagi, Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat dan Hindari Aktivitas Luar Ruangan

AKTUALITAS.ID – Pada Kamis (3/10/2024) pagi, kualitas udara di Jakarta kembali memburuk dan masuk dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Berdasarkan pemantauan situs IQ Air pada pukul 07.57 WIB, indeks kualitas udara DKI Jakarta mencapai angka 161, dengan konsentrasi partikel PM2,5 sebesar 69,8 mikrogram per meter kubik. Angka ini jauh melebihi panduan tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang setara 14 kali lipat dari batas aman.
PM2,5 merupakan partikel udara halus yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron dan berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi orang dengan gangguan pernapasan, anak-anak, serta lansia. Partikel ini mampu masuk jauh ke dalam paru-paru dan berpotensi menyebabkan berbagai penyakit pernapasan kronis.
Jakarta kini menduduki posisi kedua sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Di posisi pertama adalah Lahore, Pakistan, dengan angka indeks mencapai 203. Posisi ketiga dipegang oleh Delhi, India, dengan indeks 157, disusul oleh Kinshasa, Kongo, dengan angka 142, dan Ulaanbaatar, Mongolia, di posisi kelima dengan indeks 140.
Melihat buruknya kondisi udara, situs *IQ Air* menyarankan warga Jakarta untuk menghindari aktivitas luar ruangan. Bagi yang harus keluar rumah, penggunaan masker sangat dianjurkan. Selain itu, menutup jendela dan meminimalkan kontak dengan udara luar yang tercemar juga penting dilakukan demi menjaga kesehatan.
Sebagai upaya pemantauan kualitas udara, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah meluncurkan platform pemantau kualitas udara terintegrasi. Platform ini mengumpulkan data dari 31 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Data dari stasiun-stasiun ini, yang berasal dari DLH, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta beberapa institusi internasional seperti World Resources Institute (WRI) dan Vital Strategis, kini dapat diakses oleh publik dengan lebih mudah dan komprehensif.
Dengan adanya platform ini, masyarakat diharapkan dapat lebih waspada terhadap kondisi udara di Jakarta dan melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan di tengah kondisi udara yang tidak sehat.
Tetaplah waspada, hindari polusi, dan lindungi kesehatan Anda dan keluarga. (NAUFAL/RAFI)
-
EKBIS01/05/2025 09:30 WIB
Harga Emas di Pegadaian Bergerak Tipis di Hari Buruh
-
EKBIS01/05/2025 07:30 WIB
Harga BBM di Seluruh SPBU Kompak Turun Mulai 1 Mei 2025, Cek Rinciannya di Sini
-
POLITIK01/05/2025 07:00 WIB
Usai May Day, DPR Akan Bahas RUU PPRT sebagai “Kado” untuk Pekerja
-
EKBIS01/05/2025 08:30 WIB
Zona Merah di Hari Buruh: Harga Bitcoin dan Kripto Top Kompak Terkoreksi
-
JABODETABEK01/05/2025 06:30 WIB
Gagalkan Aksi Tawuran: TNI Ringkus 2 Pemuda Bersenjata Tajam di Depok
-
OTOTEK01/05/2025 12:30 WIB
Facebook Rilis Aplikasi ‘Meta AI’, Siap Tantang Google dan ChatGPT
-
OASE01/05/2025 05:00 WIB
Inilah Jumlah Pasti Haji dan Umrah yang Dilakukan Rasulullah SAW
-
NASIONAL01/05/2025 13:15 WIB
Aktivis 98: Prabowo Buktikan Komitmen Nyata pada Kesejahteraan Buruh