Connect with us

Jabodetabek

Pemprov DKI Relokasi 139 KK dari Kolong Tol ke Rusunawa untuk Kehidupan Lebih Layak

Published

pada

Ilustrasi. Permukiman warga di kolong tol. (ist)

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengambil langkah progresif untuk meningkatkan kualitas hidup warga dengan merelokasi 139 kepala keluarga (KK) yang sebelumnya bermukim di bawah kolong tol dan jembatan. Kini, mereka mendapatkan hunian layak di rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Langkah ini juga sejalan dengan upaya penataan kawasan perkotaan yang lebih manusiawi.

“Sebanyak 139 KK dengan KTP DKI telah dipindahkan ke beberapa lokasi rusunawa yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta,” ujar Kepala DPRKP DKI Jakarta, Kelik Indroyanto, saat penyerahan kunci di Rusunawa Rawa Buaya, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024).

Rincian Relokasi

Kelik merinci, 44 KK menempati unit di Rusunawa Rawa Buaya dengan tipe 30 (Rp360 ribu/bulan) dan tipe 36 (Rp550 ribu/bulan). Sisanya, 95 KK, direlokasi ke Rusunawa Daan Mogot, Tegal Alur, dan PIK I Pologadung. Selain itu, enam KK dari kolong tol Sungai Landak direlokasi ke Rusunawa Nagrak, dan satu KK dari Fly Over Basura ke Rusunawa Rawa Bebek.

Pemprov DKI menyediakan total 874 unit rusunawa untuk melanjutkan relokasi warga kolong tol di wilayah lainnya. Sebagai bentuk dukungan, biaya retribusi dibebaskan selama enam bulan pertama, meski warga tetap bertanggung jawab atas biaya listrik dan air.

Fokus pada Pemberdayaan

Relokasi ini tidak hanya soal tempat tinggal. Pemprov DKI juga berkomitmen meningkatkan keterampilan dan pendapatan warga melalui pelatihan, bantuan alat kerja, dan akses usaha.

“Kami ingin warga di rusunawa tidak hanya memiliki tempat tinggal yang layak, tetapi juga kehidupan yang lebih baik melalui program pemberdayaan masyarakat,” tambah Kelik.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali, memastikan seluruh kolong jembatan dan tol di Jakarta akan steril dari pemukim liar. “Kami pastikan mereka semua terlayani dengan skema rumah susun yang layak,” katanya.

Marullah juga menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya besar untuk menciptakan Jakarta yang lebih tertata dan sejahtera.

Penyerahan kunci dilakukan secara simbolis oleh sejumlah tokoh, termasuk Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri PKP Maruarar Sirait, dan Mendagri Tito Karnavian. Dukungan luas ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menciptakan kehidupan yang lebih layak bagi warga Jakarta.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menata kawasan perkotaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (YAN KUSUMA/RAFI)

Trending

Exit mobile version