Connect with us

JABODETABEK

Pulang Salat Subuh, Bocah 8 Tahun di Jaksel Diduga Jadi Korban Pelecehan

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Peristiwa tragis terjadi di Bukitduri, Tebet, Jakarta Selatan, di mana seorang bocah perempuan berinisial SK (8) tahun diduga menjadi korban pelecehan oleh seorang pria berinisial S. Insiden yang memilukan ini terjadi pada tanggal 5 Maret 2025, tepat setelah korban pulang dari salat subuh.

Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, membenarkan laporan tersebut dan menjelaskan kronologi kejadian. Dikatakannya, kepada ibu korban, SK pulang ke rumah setelah beribadah dan menjalani kejadian tidak senonoh di tangan pelaku, S, yang diketahui tinggal di rumah nenek korban.

“Pelaku adalah seseorang yang mengontrak tempat tinggal di dekat lokasi kejadian, di mana nenek korban tinggal,” ucapnya. Dia juga menambahkan bahwa pada saat kejadian, orang tua SK tidak berada di rumah.

Mengetahui situasi ini, ibu SK melaporkan insiden tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi segera mengambil langkah cepat dengan pengumpulan bukti dan saksi-saksi. Korban juga telah menjalani pemeriksaan visum untuk tujuan penyidikan.

“Motif dan modus dari pelaku masih akan kami dalami lebih lanjut, dan kami akan memanggil saksi-saksi yang ada untuk mengklarifikasi kejadian ini,” lanjut Nurma.

Dalam kasus ini, pelaku dapat dikenakan Pasal 76E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Menteri Polres juga mengingatkan orang tua untuk lebih waspada, menjaga anak dengan baik, dan berhati-hati terhadap orang-orang yang tidak dikenal.

“Di tengah situasi yang sangat memprihatinkan ini, kami mengimbau agar semua orang tua menjaga anak-anak mereka dengan lebih baik dan waspada terhadap lingkungan sekitar,” tegasnya.

Kasus pelecehan anak ini mengingatkan kita semua akan pentingnya perhatian dan perlindungan terhadap anak-anak agar mereka tetap aman dari potensi ancaman di lingkungan mereka. Keluarga dan masyarakat diharapkan dapat lebih proaktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. (Mun/ Ari Wibowo)

TRENDING

Exit mobile version