JABODETABEK
Cegah Premanisme Sejumlah Ormas Dikumpulkan
AKTULITAS.ID – Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk mencegah aksi premanisme yang mengganggu kenyamanan masyarakat di Jakarta Timur. Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dikumpulkan diberikan pembinaan terkait pencegahan maraknya aksi premanisme di wilayah hokum Polres Metro Jakarta Timur.
“Kita sudah mengadakan silaturahmi, mengumpulkan ormas-ormas ini kemarin sebagai salah satu bentuk pembinaan Polres Metro Jakarta Timur, Pemda dan Kodim untuk memberikan pemahaman kepada ormas yang ada di Jakarta Timur,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipay di Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Dikumpulkannya ormas se-Jakarta Timur ini menjadi komitmen bersama untuk saling bahu-membahu membangun Jakarta Timur sebagai wilayah yang aman, tertib, dan nyaman.
Apalagi, saat ini tengah ramai persoalan aksi premanisme yang seringkali membuat masyarakat resah dan terganggu. Sehingga, Nicolas berharap tak ada lagi oknum yang menyalahgunakan peran dan fungsi ormas sebagaimana diatur Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017.
Semua sudah diatur hal-hal positif dan hal-hal yang harus dihindari oleh organisasi kemasyarakatan. Namun, ada perilaku-perilaku oknum dalam suatu organisasi kemasyarakatan yang mencoreng nama organisasi itu sendiri,” ujar Nicolas.
Dalam pembinaan itu, Nicolas menjelaskan, premanisme merupakan salah satu penyakit bagi masyarakat dimana individu atau kelompok bertindak mencari keuntungan atau kekuasaan, dengan menggunakan kekerasan, intimidasi, atau ancaman.
Dia menilai, aksi tersebut dilakukan beragam mulai dari mendatangi lembaga atau kantor untuk meminta sumbangan, mengajukan proposal, yang diakhiri dengan ancaman bersama anggotanya. Ancaman yang dilakukan pelaku tentunya mulai dari secara terang-terangan, fisik, ataupun ancaman verbal.
Jenis premanisme yang seringkali terjadi di Jakarta antara lain geng motor, balapan liar, pemerasan, penganiayaan, begal, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), dan premanisme jalanan hingga aksi mafia.
“Jadi kita memberikan pemahaman, supaya jangan sampai ormas di Jakarta Timur melakukan itu. Jangan sampai berhadapan dengan kami,” tegas Nicolas.
Dia berharap pemahaman dari pimpinan setiap ormas yang diberikan Polres Metro Jakarta Timur ini dapat menjadi bekal untuk anggotanya agar tidak melakukan perbuatan melanggar aturan, norma, dan hukum yang ada. (Ari Wibowo/Goeh)
-
RIAU29/12/2025 13:00 WIBBukan Sekedar Perlombaan, Festival Sampan Layar di Bengkalis Adalah Warisan Budaya
-
JABODETABEK29/12/2025 05:30 WIBBMKG Rilis Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Senin 29 Desember 2025
-
NASIONAL29/12/2025 14:01 WIBKasus Dugaan Korupsi Bekasi, Pengamat: Mirip Pola Jokowi–Gibran
-
RIAU29/12/2025 17:30 WIBKapolda Riau dan Danrem Wira Bima Dorong Penyelesaian TNTN Berbasis Kolaborasi dan Pendekatan Humanis
-
NASIONAL29/12/2025 11:00 WIBKPK: Penyidikan Kasus Nikel Rp2,7 T Dihentikan Karena Bukti Tidak Cukup dan Daluwarsa
-
DUNIA29/12/2025 08:00 WIBIran Ancam Balasan Mematikan terhadap AS dan Israel di Tengah Eskalasi Konflik
-
NASIONAL29/12/2025 06:00 WIBDukung Target Energi Prabowo, Wakil Ketua MPR Ajak Masdar Perluas Investasi Energi Bersih RI
-
JABODETABEK29/12/2025 07:30 WIBKapolres Bogor Tegas: 3 Anggota Polsek Parungpanjang Dipatsus 21 Hari Usai Salah Tangkap