NASIONAL
Barisan Pro-Demokrasi Kutuk Keras Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang

AKTUALITAS.ID – Barisan Pro-Demokrasi mengutuk dengan keras pembubaran paksa acara diskusi bertajuk “Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional” yang digelar Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, oleh sekelompok orang tak dikenal pada Sabtu (28/9/2024).
39 anggota Barisan Pro-Demokrasi, yang antara lain terdiri dari M. Said Didu, Anthony Budiawan, Jaya Suprana, dan Erros Djarot serta juga lebih dari 100 anggota lainnya, mengeluarkan “PERNYATAAN SIKAP BARISAN PRO DEMOKRASI”, atas terjadinya Aksi Premanisme Pembubaran Diskusi Forum Tanah Air di Kemang seperti dalam siaran persnya, Jakarta, Minggu (29/09/2024).
“Kami yang tergabung dalam Barisan Pro-Demokrasi dengan ini mengutuk keras atas terjadinya aksi kekerasan dan perilaku premanisme pembubaran paksa kegiatan diskusi yang diselenggarakan Forum Tanah Air, di Hotel Grand Kemang, pada 28 September 2024.
Para preman yang tidak jelas identitasnya secara demonstratif menyerbu masuk ke tempat acara di ruangan hotel membubarkan acara pertemuan secara paksa, berteriak-teriak, mencopot spanduk dan mengacak-acak ruangan membubarkan diskusi bertema ‘Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional”.
Ironisnya, aksi kekerasan itu terjadi dan ternyata diketahui oleh fihak aparat keamanan, karena penyerbuan masuk hotel dilakukan di depan sejumlah aparat polisi. Diduga keras, telah terjadi pembiaran oleh fihak aparat polisi yang seharusnya bertugas menjaga keamanan.
Atas terjadinya aksi kekerasan yang tidak patut dan tidak boleh terjadi tersebut, dengan ini Barisan Pro-Demokrasi meminta: 1. Aparat kepolisian, dalam hal ini mendesak Kapolri, segera mengusut, menyelidiki, dan menindak para pelaku, termasuk pihak-pihak yang menyuruh atau bertanggung jawab atas aksi premanisme tersebut.
Aksi pembubaran diskusi tersebut merupakan teror pada warga negara, yang semustinya tidak boleh terjadi dalam negara yang menjunjung supremasi hukum dan Demokrasi. (Naufal Fajar Haryanto)
-
EKBIS09/06/2025 10:30 WIB
Harga Emas Terjun Bebas, Antam Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
EKBIS09/06/2025 09:30 WIB
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025
-
NASIONAL09/06/2025 10:00 WIB
Menteri Pigai Ungkap Gelombang Pengungsi Dahsyat Akibat Ulah OPM
-
POLITIK09/06/2025 12:00 WIB
Hindari Kericuhan 2029, PKS: RUU Pemilu Wajib Ketok Palu Tahun Ini
-
POLITIK09/06/2025 09:00 WIB
Terganjal Usia? Pengamat Sebut Jokowi Lebih Masuk Akal Gabung PSI daripada PPP
-
EKBIS09/06/2025 08:30 WIB
BBM Non-Subsidi Turun Lagi, Simak Daftar Harga Pertamax hingga Shell Terkini
-
NUSANTARA09/06/2025 18:45 WIB
Komitmen Green Policing, Polda Riau : Perusak Hutan Akan Ditindak Tegas