Connect with us

NASIONAL

Prabowo Lawatan ke Luar Negeri, Waka MPR: Sinyal Kuat Indonesia Terbuka untuk Investasi

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Lawatan luar negeri Presiden Prabowo Subianto tak hanya berfokus pada kerja sama regional, tetapi juga menjadi sinyal kuat bagi dunia internasional bahwa Indonesia terbuka lebar untuk investasi. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua MPR RI yang kini bertugas di Komisi XII DPR RI, Eddy Soeparno.

“Harapan kita besar, optimisme kita besar. Lawatan Pak Prabowo ke luar negeri itu akan membawa manfaat besar. Pak Prabowo tidak hanya akan menguatkan kerja sama regional, tetapi juga menunjukkan kepada masyarakat internasional bahwa Indonesia terbuka untuk investasi,” ujar Eddy Soeparno di Gedung DPR/MPR, Jumat (8/11/2024).

Menurut Eddy, Indonesia memiliki potensi besar di sektor industri dan manufaktur yang dapat dimanfaatkan oleh investor asing. “Silakan yang mau investasi di bidang industri, manufaktur, masuk ke Indonesia. Kita akan bersama-sama memperkuat ekspor di Indonesia,” tambahnya.

Selain membuka pintu investasi, Prabowo juga akan mengangkat isu-isu besar dalam kunjungannya ke berbagai forum internasional, seperti APEC dan G20, dengan fokus pada kesenjangan teknologi dan transisi energi. Eddy menekankan pentingnya kolaborasi untuk memperkuat pasar, bukan menutupnya, terutama dalam pembahasan APEC yang diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama antar negara.

Prabowo juga akan memanfaatkan kunjungannya untuk memperjuangkan kepentingan produk-produk Indonesia di pasar global, serta memastikan kesepakatan perdagangan dapat menguntungkan kedua belah pihak.

Selama kunjungan Prabowo ke luar negeri, tugas presiden sementara akan dijalankan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sesuai protokol standar kenegaraan. Eddy menjelaskan bahwa ini adalah prosedur kenegaraan yang normal dan tidak menunjukkan adanya ketidakpercayaan dari Prabowo terhadap Gibran.

Presiden Prabowo dijadwalkan memulai kunjungan perdananya ke sejumlah negara pada Jumat (8/11/2024), bertemu dengan pemimpin-pemimpin dunia dalam berbagai forum bilateral dan multilateral. (Damar Ramadhan)

TRENDING

Exit mobile version