NASIONAL
Tunggu Berkas Lengkap, KPK Bakal Panggil Hasto sebagai Tersangka

AKTUALITAS.ID – Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan bahwa pemanggilan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (HK), akan dilakukan setelah berkas-berkas penyidikan dinyatakan lengkap.
“Pemanggilan seseorang harus didukung oleh bahan yang jelas, baik pertanyaan yang akan diajukan maupun penjelasan yang diperlukan,” ujar Asep di Gedung Merah Putih KPK, Senin (30/12/2024).
Asep menjelaskan bahwa KPK memiliki prosedur ketat dalam memeriksa tersangka. Penyidik akan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan dokumen yang relevan terlebih dahulu sebelum memanggil tersangka.
“Kami ingin memastikan bahwa informasi yang kami miliki lengkap dan tidak sepotong-sepotong,” tambahnya.
Pada Selasa (24/12), KPK menetapkan dua tersangka baru dalam kasus suap Harun Masiku, yaitu Hasto Kristiyanto dan advokat Donny Tri Istiqomah (DTI). Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyebutkan bahwa HK diduga mengendalikan DTI untuk melobi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan.
Tujuan dari lobi tersebut adalah untuk menetapkan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI dari Dapil I Sumatera Selatan. Tak hanya itu, HK juga diduga mengatur pengiriman uang suap melalui DTI kepada Wahyu Setiawan, yang diterima melalui kader PDIP, Agustiani Tio Fridelina.
“KPK menduga HK bersama Harun Masiku, Saeful Bahri, dan DTI memberikan suap senilai 19.000 dolar Singapura dan 38.350 dolar AS untuk memuluskan penetapan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024,” terang Setyo.
Hingga kini, Harun Masiku masih dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020 setelah terus mangkir dari panggilan penyidik KPK. Kasus ini juga menyeret mantan anggota KPU, Wahyu Setiawan, yang telah divonis tujuh tahun penjara. Saat ini, Wahyu menjalani masa bebas bersyarat dari hukuman di Lapas Kedungpane, Semarang, Jawa Tengah.
Kasus suap ini menjadi perhatian publik karena melibatkan aktor politik besar dan institusi penyelenggara pemilu. KPK berkomitmen untuk menuntaskan penyidikan secara transparan dan profesional.
Dengan langkah tegas ini, publik berharap proses hukum berjalan adil dan mampu mengungkap kebenaran dalam kasus yang menggemparkan tersebut. (NAUFAL/RIHADIN)
-
JABODETABEK17/06/2025 20:30 WIB
UI Terima 1.602 Mahasiswa Lewat Jalur PPKB 2025, Termasuk dari Wilayah 3T
-
OLAHRAGA17/06/2025 18:00 WIB
Ini Jadwal MotoGP Italia 2025
-
RAGAM17/06/2025 18:30 WIB
Siomay Indonesia Masuk 5 Dumpling Terbaik di Dunia
-
RAGAM17/06/2025 19:30 WIB
Will Smith Ungkap Penyesalan Tolak Main di “Inception”
-
POLITIK17/06/2025 22:30 WIB
DKPP Pecat Komisioner KPU Madiun, Terbukti Rangkap Jabatan Pengurus Partai
-
OLAHRAGA17/06/2025 21:00 WIB
PON Bela Diri 2025 Digelar di Kudus, KONI Gandeng Djarum Foundation
-
OLAHRAGA17/06/2025 19:00 WIB
Persib Dapat Amunisi Baru! Saddil Ramdani Tak Sabar Jalani Latihan Perdana
-
DUNIA17/06/2025 22:00 WIB
21 Negara Islam Serukan Gencatan Senjata dan Kecam Agresi Israel ke Iran