Connect with us

NASIONAL

IDI: Anak Usia 14 Tahun dan Individu Imun Lemah Rentan Terinfeksi HMPV

Aktualitas.id -

Virus HMPV rentan menyerang individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. (FOTO: CVG)

AKTUALITAS.ID – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) mengingatkan bahwa anak-anak berusia di bawah 14 tahun dan individu dengan sistem imun lemah merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap infeksi Human metapneumovirus (HMPV).

Kelompok lain yang juga berisiko tinggi adalah lansia berusia di atas 65 tahun serta individu yang menderita penyakit kronis seperti asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), dan diabetes.

“Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di China, beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi dan mengalami kondisi berat akibat HMPV,” jelas Prof DR Dr Erlina Burhan, SpP(K), Anggota Bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB-IDI, dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu (5/1/2025).

Gejala HMPV umumnya mirip dengan gejala infeksi saluran pernapasan lainnya, seperti demam, pilek, batuk kering, nyeri otot, nyeri kepala, kehilangan nafsu makan, dan kelelahan. Erlina menegaskan bahwa jika kelompok rentan ini terinfeksi, mereka memiliki risiko tinggi untuk mengalami komplikasi serius, seperti bronkiolitis pada bayi.

Meski HMPV telah ditemukan sejak 2001, Erlina, yang juga Ketua Satgas COVID-19 PB-IDI, menekankan agar masyarakat tidak perlu panik, namun harus tetap waspada terhadap potensi penularan virus tersebut.

“HMPV adalah virus yang sudah lama ada, jadi mungkin sebagian masyarakat telah memiliki imunitas terhadap infeksi ini,” tambahnya.

Untuk mencegah penularan HMPV, Erlina menyarankan masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Ini termasuk mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan menghindari menyentuh wajah untuk mencegah virus masuk melalui mulut, hidung, dan mata. Masyarakat juga disarankan untuk rutin membersihkan benda dan permukaan serta alat yang sering digunakan, terutama di tempat umum.

“Hal yang paling penting adalah menghindari kontak erat dengan penderita. Pastikan jarak aman antara individu untuk mengurangi risiko penularan,” ujar Erlina.

Dia mengingatkan bahwa meski kita tidak bisa melihat virus, kita dapat memperkuat diri dengan menjaga kesehatan melalui pola makan yang baik dan cukup istirahat. PHBS menjadi salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi. (Damar Ramadhan)

TRENDING

Exit mobile version