NASIONAL
17.680 Jemaah Haji Khusus Akan Berangkat ke Tanah Suci Tahun Depan

AKTUALITAS.ID – Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan bahwa seluruh kuota haji khusus untuk tahun 1446 H/2025 M telah terisi. Hal ini disampaikan setelah berakhirnya tahap perpanjangan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) bagi jemaah haji khusus.
Kuota haji khusus 2025 berjumlah 17.680 jemaah, yang terdiri dari berbagai kategori, termasuk jemaah lunas tunda, jemaah berdasarkan nomor urut porsi, jemaah prioritas lansia, dan petugas haji.
Proses pengisian kuota telah dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama, yang dibuka pada 24 Januari hingga 7 Februari 2025, berhasil 14.467 jemaah. Sisa kuota kemudian diisi pada tahap perpanjangan, yang berlangsung dari 17 hingga 21 Februari 2025.
“Pada penutupan sore ini, ada 1.184 jemaah haji khusus yang melunasi. Selain itu, ada 1.516 jemaah haji khusus yang melunasi dengan status cadangan. Sehingga total ada 2.700 jemaah yang melunasi. Ini sudah melebihi sisa kuota yang ada,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief.
Dengan demikian, Kemenag memastikan bahwa seluruh kuota jemaah haji khusus telah terisi dan tidak ada lagi sisa. Jemaah haji khusus kuota cadangan yang telah melunasi tahun ini akan diprioritaskan untuk keberangkatan haji tahun 2026, jika tidak dapat berangkat karena kuota telah habis.
Selanjutnya, Kemenag akan fokus pada penyiapan dokumen keberangkatan jemaah haji khusus, seperti visa dan dokumen lainnya. Koordinasi dengan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) juga akan terus dilakukan untuk memastikan jemaah mendapatkan layanan sesuai ketentuan.
Selain itu, Kemenag juga tengah mempersiapkan pendaftaran bagi 1.375 petugas haji khusus, yang terdiri dari penanggung jawab PIHK, pembimbing ibadah, dan petugas kesehatan. Proses pengisian kuota bagi petugas haji khusus ini akan segera dibuka.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446H/2025M yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) dan Nilai Manfaat. Keppres ini mengatur besaran BPIH dan Bipih di tiap embarkasi, yang berlaku bagi jemaah haji, Petugas Haji Daerah (PHD), dan Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). (Mun/Aribowo)
-
EKBIS11/05/2025 08:30 WIB
Siap-siap Isi Full Tank! Ini Daftar Harga BBM Terbaru di Kotamu
-
EKBIS11/05/2025 11:30 WIB
Kekuatan Lokal Unjuk Gigi? IHSG Menguat Solid Meski Asing Lakukan Net Sell
-
EKBIS11/05/2025 09:30 WIB
Harga Pangan Sepekan: Cabai dan Bawang Melandai, Beras dan Minyak Goreng Naik Tipis
-
EKBIS11/05/2025 10:30 WIB
Kabar Gembira Investor Emas: Antam dan Galeri24 Kompak Naik di Pegadaian
-
NASIONAL11/05/2025 07:00 WIB
Panja Ojol Harga Mati! DPR Soroti Pemotongan Gaji Driver yang Tak Manusiawi
-
DUNIA11/05/2025 08:00 WIB
Zona Pengungsian Palsu? PBB Sebut 70% Gaza di Bawah Kendali Militer Israel
-
FOTO11/05/2025 22:55 WIB
FOTO: Peran Strategis Perempuan di Sektor UMKM Indonesia
-
JABODETABEK11/05/2025 07:30 WIB
Minggu Produktif, SIM Keliling Jakarta Siap Layani di Dua Titik Strategis