NASIONAL
Waka MPR: Banjir Jabodetabek Harus Jadi Panggilan Tindak Mitigasi Sebelum Terlambat
AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno, memperingatkan bahwa banjir yang melanda wilayah Jabodetabek merupakan dampak nyata dari krisis iklim yang memerlukan tindakan proaktif. Dalam pernyataan yang disampaikan kepada wartawan pada Rabu (5/3/2025), Eddy menekankan pentingnya langkah mitigasi dan kesiapan manajemen krisis, daripada hanya merespons setelah bencana terjadi.
“Kita tidak bisa terus berulang merespons saat bencana sudah terjadi. Diperlukan strategi yang lebih sistematis untuk menghadapi dampak perubahan iklim,” ujarnya. Eddy mengungkapkan kekhawatiran akan konsekuensi jangka panjang jika situasi ini terus dibiarkan.
Beliau menekankan bahwa pola banjir yang berulang menunjukkan bahwa pendekatan saat ini tidak memadai. “Jika tidak ada kebijakan yang lebih serius, kita akan menghadapi masalah yang semakin buruk di masa depan,” lanjutnya.
Eddy juga mengingatkan kepada para kepala daerah di Jabodetabek untuk segera mengimplementasikan kebijakan yang konkret dalam menangani krisis iklim dan bencana. “Langkah strategis yang perlu dilakukan mencakup perbaikan dalam tata kelola air, sistem drainase yang efisien, dan kesiapan tanggap darurat yang lebih cepat,” pintanya.
Di akhir pernyataannya, Eddy menggarisbawahi bahwa perubahan iklim bukan hanya ancaman di masa depan, melainkan telah menjadi kenyataan yang harus dihadapi saat ini. “Krisis iklim ini nyata. Jika kebijakan yang tepat tidak segera diterapkan, masyarakat akan terus menjadi korban,” tegasnya, mendesak aksi konkret untuk mengurangi dampak dari bencana yang kian meningkat. (Mun/Yan Kusuma)
-
RIAU29/12/2025 13:00 WIBBukan Sekedar Perlombaan, Festival Sampan Layar di Bengkalis Adalah Warisan Budaya
-
NASIONAL29/12/2025 14:01 WIBKasus Dugaan Korupsi Bekasi, Pengamat: Mirip Pola Jokowi–Gibran
-
RIAU29/12/2025 17:30 WIBKapolda Riau dan Danrem Wira Bima Dorong Penyelesaian TNTN Berbasis Kolaborasi dan Pendekatan Humanis
-
NASIONAL29/12/2025 11:00 WIBKPK: Penyidikan Kasus Nikel Rp2,7 T Dihentikan Karena Bukti Tidak Cukup dan Daluwarsa
-
EKBIS29/12/2025 09:30 WIBIHSG Awal Pekan Menguat 0,23 Persen ke Level 8.557
-
RAGAM29/12/2025 15:00 WIBCatat, Ini Operasi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
-
FOTO29/12/2025 14:31 WIBFOTO: Isi Libur Nataru dengan Bermain Salju di Mall
-
EKBIS29/12/2025 10:30 WIBAwal Pekan, Rupiah Menguat 0,06 Persen ke Rp16.740 per Dolar AS