Connect with us

NASIONAL

Kemendagri Percepat Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Aktualitas.id -

Wamendagri Bima Arya

AKTUALITAS.ID – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan pentingnya integrasi program pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah.

“Penting untuk memastikan koperasi desa ini dengan segala kegiatannya nanti juga selaras dengan dokumen perencanaan yang ada mulai dari provinsi, kota, kabupaten, sampai desa. Karena itu kita pastikan penyelarasan serta pencantuman program kegiatan ini pada dokumen perencanaan daerah,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (18/4/2025).

Baca Juga: Bima Arya: Biaya Retret Kepala Daerah di Akmil Ditanggung Kemendagri

Bima menjelaskan Kemendagri telah menyiapkan langkah-langkah teknis untuk mendukung pembentukan Kopdes Merah Putih, salah satunya melalui penyusunan template Peraturan Kepala Daerah (Perkada) sebagai dasar hukum. Perkada tersebut akan mengatur kewenangan, ruang lingkup penyelenggaraan, perangkat daerah yang bertanggung jawab, pengawasan, hingga pendanaan.

“Nah untuk pendanaan, Bapak-Ibu sekalian, ini opsinya ada beberapa. Yang pertama, apabila ada anggaran dari dinas terkait di koperasi untuk pembentukan awal itu tentu sangat baik,” jelas Bima.

Bima juga mendorong pemanfaatan aset negara dan daerah untuk percepatan pendirian koperasi tanpa harus memulai dari nol. “Karena cukup banyak aset negara yang bisa dimaksimalkan, jadi tidak mencari lahan dari nol,” tambahnya.

Baca Juga: Dorong Ekonomi Desa! PRIMA Dukung Pembentukan 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih

Sebagai bentuk percepatan, Kementerian Dalam Negeri akan segera menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh kepala daerah sebagai panduan teknis pembentukan Kopdes Merah Putih.

“Nah, segera Surat Edaran Mendagri tentang percepatan pembentukan ini akan diedarkan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop) Ferry Juliantono menekankan pentingnya Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sebagai mekanisme inti dalam pembentukan Kopdes Merah Putih.

“Musyawarah desa khusus menjadi forum dan mekanisme yang terpenting karena itu akan menjadi fokus kegiatan bersama kita,” ucap Ferry.

Ferry juga mendorong pelibatan seluruh elemen masyarakat dalam Musdesus, termasuk pendamping desa, Gapoktan, penyuluh pertanian dan perikanan, tenaga kesehatan, kaum perempuan, dan pemuda. “Dengan potensi yang dimiliki dari berbagai kementerian, rasanya inSya-Allah kita optimis untuk bisa tercapai pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” pungkasnya. (Yoke)

TRENDING

Exit mobile version