NASIONAL
Pro-Kontra Gelar Pahlawan Soeharto, Titiek: Biar Rakyat yang Menilai

AKTUALITAS.ID – Usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soeharto menuai pro dan kontra. Putri Soeharto, Titiek Soeharto, menanggapi hal tersebut dengan tenang. Ia menyatakan gelar pahlawan bukanlah hal yang utama, karena Soeharto sudah dianggap pahlawan oleh banyak rakyat Indonesia.
“Buat kami keluarga, diberi gelar atau tidak diberi gelar, Pak Harto adalah pahlawan buat kami dan saya yakin pahlawan buat berjuta-juta rakyat Indonesia yang mencintai beliau,” kata Titiek di kompleks parlemen, Selasa (22/4/2025).
Titiek mengaku telah mendengar respons positif dari Istana terkait usulan tersebut. Namun, ia memilih untuk pasrah dan menyerahkan keputusan akhir kepada Presiden Prabowo Subianto. “Alhamdulillah. Insyaallah itu kejadian,” ujarnya.
Nama Soeharto masuk dalam daftar 10 tokoh yang diusulkan Kementerian Sosial untuk mendapat gelar pahlawan nasional pada tahun 2025. Usulan ini memicu perdebatan, terutama dari Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto (GEMAS), yang terdiri dari keluarga korban pelanggaran HAM, organisasi masyarakat sipil, dan individu. Mereka menolak usulan tersebut dengan alasan rekam jejak buruk Soeharto selama 32 tahun berkuasa.
“Untuk saat ini belum ada surat balasan resmi dari Dirjen Pemberdayaan Sosial khususnya mengenai surat yang kami ajukan baik melalui e-mail maupun tertulis,” ujar Jane Rosalina, perwakilan dari koalisi GEMAS.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menjelaskan proses pengusulan gelar pahlawan nasional dimulai dari masyarakat. “Masukan dari masyarakat lewat seminar, dan lain sebagainya. Nah, setelah seminar selesai, ada sejarawannya, ada tokoh-tokoh setempat, dan juga narasumber lain yang berkaitan dengan salah seorang tokoh yang diusulkan jadi pahlawan nasional,” kata Gus Ipul.
Titiek Soeharto sendiri menekankan jasa-jasa Soeharto bagi bangsa dan negara tidak bisa dilupakan. “Saya yakin pahlawan buat berjuta-juta rakyat Indonesia yang mencintai beliau,” pungkasnya. (Mun/Ari Wibowo)
-
POLITIK22/04/2025 20:30 WIB
Bawaslu Temukan Sejumlah Permasalahan di Sembilan Daerah Terkait PSU Pilkada 2024
-
NASIONAL22/04/2025 19:30 WIB
Kejagung Tegaskan Kasus Tian Bahtiar Tak Terkait Media
-
JABODETABEK22/04/2025 15:30 WIB
Perda Usang, Jakarta Butuh Payung Hukum Baru untuk Lindungi Perempuan dan Anak
-
JABODETABEK22/04/2025 16:30 WIB
Jakarta Timur Rawan Kebakaran, BPBD DKI Imbau Warga Cek Instalasi Listrik
-
NASIONAL22/04/2025 13:30 WIB
Indonesia Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Jalan Terus Meski Ada Negara Menolak
-
NUSANTARA22/04/2025 22:30 WIB
2.371 KK Terdampak Akibat Banjir Bandar Lampung, BPBD Kerahkan Dapur Umum
-
JABODETABEK22/04/2025 17:00 WIB
Harga Emas Tembus Rp2 Juta, Warga Tetap Antusias Berburu di Butik Antam
-
NUSANTARA22/04/2025 21:00 WIB
52 Siswa di Cianjur Diduga Keracunan Makanan dari Program MBG, Pemerintah Lakukan Evaluasi Menyeluruh